Navigation

PACUAN KUDA DAN PENGHARGAAN TERHADAP TOKOH KUNINGAN






Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-520 Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Disporapar) Kabupaten Kuningan menggelar Pacuan Kuda Tradisional, yang dipusatkan di Lapang Pacuan Kuda sekitar Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Minggu, (16/09/2018). Acara yang bersaman dengan acara jalan santai, itu dibuka oleh Pj Sekda Kuningan Drs. H. Dadang Supardan serta dihadiri Wakapolres Kuningan, Ketua TP-PKK Kuningan Hj. Ika Acep Purnama, serta sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan dan tamu undngan lainnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pacuan Kuda Tradisional kali ini menjadi perhatian banyak penonton. Ribuan pengunjung tampak berderet di pinggir lapang Pacuan Kuda itu. Terlebih acara dikemas dalam dua momen yakni Pacuan Kuda dan Jalan Santai yang dilaksnakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuningan bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Nasioal (PHBN) dan Hari Jadi Kuningan.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pj Sekda menyatakan bahwa di Kabupaten Kuningan, kuda sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Mulai dari delman yang menjadi angkutan khas Kuningan atau sebagai sarana hiburan. “Ada istilah leutik-leutik kuda Kuningan, ini tumbuh dalam semangat dalam aktivitas kehidupan masyarakat Kuningan dan telah mengantarkan berbagai sukses sebagian masyarakat kabupaten Kuningan di dalam daerah maupun luar daerah atau perantauan,” tutur Pj Sekda dalam sambutan Bupati yang dibacakannya.
Memasuki tahun ke-11 Pacuan Kuda Tradisional berbeda dengan Pacuan Kuda Profesional. Kuda yang dikutsertakan dalam adu ketangkasan ini tak dilatih khusus, karena merupakan kuda-kuda delman yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang.
“Dengan kelengkapan seadanya, justru ini menjadi keunikan tersendiri untuk mengangkat ketradisionalan Pacuan Kuda. Ke depan Pacuan Kuda Tradisional diharapkan menjadi ciri khas daerah Kabupaten Kuningan dalam mendongkrak kunjungan wisatawan,” paparnya.

Dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan dari PWI Kuningan kepada lima orang tokoh di Kuningan. Diantaranya Bupati H. Acep Purnama sebagai Bupati responsif atas kebijakan, kepedulian serta persoalan warga Kunigan. Kedua, Hj. Heni Susilawati S.Sos., M.M., Ketua KPU Kuningan sebagai perempuan aktifis demokrasi. Selanjutnya, Dea Ariana Vamitrianto M.Si., Kepala SMK Pratiwi Kuningan, sebagai kepala sekolah inovatif dalam menciptakan terobosan-terobosan baru dalam bidang pendidikan. Keempat, Drs. Ade Priatna sebagai Ketua karang taruna Kab. Kuningan sebagai karang taruna kreatif dalam hal kepedulian, kesetiakawanan dan karya para pemuda. Terakhir, ketua LSM Akar Kuningan Maman Supriatman sebagai aktifis lingkungan atas upaya pelestarian lingkungan hidup dan perintis pencegahan kerusakan lingkungan hidup. (Hadi/Pubdok)
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: