Rekanan Ikuti Aanwijzing Kegiatan DAK

Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochaman  membuka pelaksanaan kegiatan penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK)  dihadapan ratusan rekanan yang mengikuti  Penjelasan pekerjaan (Aanwijzing)  untuk  178 paket  kegitan yang dilakukan  proses pelelangan secara manual. Bertempat di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kamis (28/90.  Turut hadir Asisten Pembangunan dan Kesra Drs. Yayan Sopyan, MM,  Kepala Inspektorat, dan lainnya.

Pelaksanaan kegiatan ini,  dilakukan melalui  Unit Layanan PengadaaN (ULP)  yang merupakan perbaikan dalam pengelolaan keuangan Negara, yakni prose pengadaan barang/jasa lebih terpadu, terpantau dan terkendali. Dan meningkatkan efektifitas  pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD  dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi.

Disamping itu menjamin persamaan kesempatan bagi penyedia barang/jasa ditangani oleh aparat yang kompeten dan professional, karena mereka disyaratkan untuk memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang dan jasa.

Dalam arahannya Wakil Bupati Kuningan, mengatakan,  secara bertahap  ULP Kabupaten Kuningan sampai  September 2011  telah melelangkan kegiatan sebanyak 505 yang dilaksanakan baik secara manual maupun secara elektronik. Berdasarkan  peraturan Presiden Nomor 54 tahun 210 bahwa mulai tahun 2012 wajib melaksanakan pelelangan melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).

Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2011 tentang dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun anggran 2011  penggunaanya untuk  rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru SDN, pembangunan labotarium  computer SMPN, pembangunan labotarium  bahas SMPN dan pembangunan ruang perpustakaan SMPN. Dengan biaya seluruhnya sebesar Rp. 38.546.000.

Dikatakan Wabup Kuningan  Aanwijzing yang dilaksanakan saat ini sebanyak 178 paket  dengan proses pelelangan secara manual. “Kendati manual,   proses lelang ini dapat berjalan secara transaparan, akuntabel, efektif, efisien dan bersaing secara sehat serta terhindar dari praktek KKN,”ungakpnya

Wabup juga  mengharapakan rekanan yang telah lulus seleksi mampu bekerja secara professional serta mampu menghasilkan pekerjaan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran sesuai dengan ketentuang yang berlaku. (hafiz/N)