Navigation

4 PILAR NILAI-NILAI KEBANGSAAN SYARAT MUTLAK PERWUJUDAN PERSATUAN DAN KESATUAN



Keberadaan empat pilar nilai-nilai kebangsaan bagi bangsa Indonesia, Pancasila pilar pertama, kemudian pilar kedua bhineka tunggal ika, pilar ketiga adalah UUD 45 serta pilar ke empat komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut disampaikan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda saat menghadiri acara penyuluhan empat pilar Negara bagi masyarakat dan ormas / OKP yang diselenggarakan Kodim 0615 Kuningan. Rabu (19/10) bertempat di Makodim 0615 Kuningan.
Ikut menghadiri Ketua DPRD Kuningan H Acep Purnama, SH. MH, Ketua Pengadilan Negeri Erwantoni SH, Staf Ahli Kasad Prof. Dody, Staf Ahli AD Kolonel Inf. Agus Irianto, Dandim 0615 Kav Sugeng Waskito Aji, Kapolres Kuningan AKBP Dra. Hj Yoyoh Indayah, MSi, Sekretaris Daerah Kuningan Drs. Yosep Setiawan, MSi serta undangan lainnya.
Masih menurut Bupati Aang bahwa sebagai bangsa dan warga Negara kita harus selalu berada dalam keempat pilar tersebut serta dalam rangka mempertahankan NKRI diperlukan langkah-langkah kongkrit dan terpadu untuk menangkal atau menghilangkan ancaman dan gangguan yang akan merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan adanya penyelenggaraan kegiatan ini, lanjut Ia, diharapkan peserta yang mengikuti acara dapat mengimplementasikan di lingkungan masing-masing serta melakukan sosialisasi di tingkat desa, RT dan RW serta masyarakat setempat.
“Penyelenggaraan penyuluhan pemantapan empat pilar Negara diharapkan mampu memantapkan kembali dan mengaktualisasikan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika serta NKRI kepada masyarakat Kabupaten Kuningan”, ungkapnya
Hal ini penting dilakukan karena akhir-akhir ini ada kecenderungan yang sangat memprihatinkan dan mengancam kebersamaan masyarakat Indonesia, dengan adanya kelompok yang bersifat exlusive atau bahkan ekstrim dengan menolak bergabung dalam kehidupan bersama antar sesama komponen masyarakat.
Selain itu kekhawatiran kita semua, adanya gerakan yang ingin mendirikan Negara dengan berdasarkan kepada ideologi baru selain pancasila sehingga sangat penting adanya langkah-langkah antisipatif agar tidak terganggunya stabilitas nasional dan lebih jauh berakibat kepada disintegrasi bangsa.
Bupati Aang berpesan kedepan kegiatan ini untuk terus berkesinambungan  dalam penyelengaraannya untuk mewaspadai serta mengantisipasi ganguan-ganguan ketertiban umum dan gejala-gejala disintegrasi bangsa.
Sementara itu Kasrem 063 Letkol Arhanud Indro Martono mengatakan kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi, kebersamaan dalam berbangsa dan bernegara bukan kegiatan militerisasi.”Kegiatan ini lebih pada bagaimana memaknai arti cinta tanah air”, ujarnya.
Menurutnya ada beberapa faktor kemunduran dalam berbangsa serta bernegara yaitu sikap individualisme, egois dan tidak mendedikasikan diri untuk bangsa dan Negara.(Beben)
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: