Navigation

WABUP BUKA SOSIALISASI HIV/AIDS




Wakil Bupati Kuningan membuka secara resmi sosialisasi HIV/AIDS yang bertempat di aula Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kuningan Kamis 6-September 2011. Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten Pembangunan dan Kesra H. Yayan Sofyan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Dedi Hanadi Wangsa.
HIV dan AIDS tidak diragukan lagi sebagai salah satu penyakit mematikan yang sangat populer dan sulit diobati. Jadi yang terbaik adalah mencegah penularannya. Seperti kita ketahui bersama bahwa virus HIV/AIDS dapat menular melalui cairan darah, Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV. Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna Narkotika Suntikan Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya : peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah.
Selain itu juga bisa melalui cairan sperma dan cairan vagina melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina).
Tetapi bagi anda yang sering bergaul dengan penderita HIV/AIDS, virus tersebut tidak menular pada makan dan minum bersama, atau pemakaian alat makan minum bersama, Pemakaian fasilitas umum bersama, seperti telepon umum, WC umum, dan kolam renang, Ciuman, senggolan, pelukan dan kegiatan sehari-hari lainnya.
Oleh karena hal  tersebut di atas, Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Kuningan melakukan Sosialisasi pencegahan HIV/AIDS. Sosialisasi diikuti oleh 60 peserta dari berbagai kalangan, Pengusaha Café, Hotel, pemiliki Outlet alat kontrasepsi serta para alim ulama.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Kuningan mengatakan, pentingnya sosialisasi pencegahan HIV/AIDS ini berguna untuk meminimalisir penularan HIV/AIDS Di Kabupaten Kuningan. Berdasarkan laporan dari kementrian Kesehatan RI terkait proporsi kasus AIDS baru di Indonesia juni 2006-2011, pada tahun 2011 tercatat sebanyak 64,9% laki-laki terinspeksi AIDS, dan sebanyak 3,1 juta pria diketahui pembeli seks.
Di Kabupaten Kuningan sendiri bahwa kasus HIV/AIDS ini perlu mendapatkan penanganan serius dari semua pihak. Adapun kasus yang teregister oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan sampai tahun 2011 yaitu sebanyak 30 orang.
Tujuan dari sosialisasi ini sendiri diharapkan dapat menekan angka penularan HIV/AIDS di kabupaten Kuningan. Hal ini tentunya bukan hanya merupakan tugas Pemerintah Kabupaten dan Komisi Penanggulangan AIDS saja, akan tetapi semua pihak hendaknya dapat terlibat secara langsung maupun tidak dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana ganasnya virus HIV/AIDS dan bagaimana cara pencegahannya sehingga kedepan Kabupaten Kuningan dapat terbebas dari virus yang sangat mematikan ini. Pinta Wabup. ( DOniS )


Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: