Sebanyak 96 orang dari unsur muspika se-Kabupaten Kuningan mengikuti rapat koordinasi peningkatan kewaspadaan dini masyarakat, Kamis (24/3). acara yang berlangsung 1 hari tersebut bertempat di lembah ciremai restoran Kuningan (LC).
Hadir dalam acara tersebut Asisten Daerah Pemerintahan Setda Kabupaten Kuningan Drs. Sadil Damini DJ., Muspida Kabupaten Kuningan, Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Kuningan H. Yeddi CH. Syarif, SH.MH., anggota Kominda Kabupaten Kuningan serta undangan lainnya.
Kegiatan yang bersumber dari bantuan APBD provinsi Jawa Barat tersebut menghadirkan penceramah dari Kepolisian Resort Kuningan, Kejaksaan Negeri Kuningan serta Komando Distrik Militer 0615 Kuningan, dengan mengangkat materi-materi dasar berkaitan dengan peningkatan kewaspadaan dini masyarakat yang disampaikan dengan ceramah dan dialogis.
“Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan informasi atau bahan keterangan dari berbagai sumber, guna mencegah potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas keamanan nasional di daerah merupakan maksud dari penyelenggaraan acara ini sedangkan tujuannya yaitu untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai daerah yang kondusif”. Papar Suherman, SE., selaku Ketua panitia sekaligus Kabid penguatan nilai-nilai kebangsaan badan kesbang pol linmas.
Mewakili Bupati Kuningan Drs. Sadil Damili Dj.,mengatakan, kondusifitas wilayah khususnya Kabupaten Kuningan dipandang sangat penting sehingga rakor ini dapat dijadikan wahana untuk dapat menyamakan persepsi mengenai keamanan wilayah. Kondisi reformasi, transparansi, demokrasi dan globalisasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat banyak mengalami perubahan sehingga perlu adanya control agar tidak berkembang kearah timbulnya hambatan dan gangguan dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Masih menurutnya, perubahan tersebut, selain adanya peluang yang dapat dimanfaatkan, tidak menutup kemungkinan akan timbul masalah yang perlu mendapat perhatian dan penanganan yang cepat dengan tujuan untuk meminimalisir potensi kerawanan yang akanmengganggu kondusifitas nasyarakat dan daerah serta penyusupan kelompok-kelompok kepentungan yang cenderung diskriminatif dan kontroversial terhadap dinamika dan sosial politik.
Untuk itu dalam menghadapi hal-hal tersebut perlu adanya sinergitas upaya-upaya penanganan sehingga rakor kewaspadaan dini masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisifasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana alam maupun bencana karena ulah manusia sehingga cukup penting untuk dilaksanakan serta ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Pungkasnya (Bn)
Post A Comment:
0 comments: