KOPERASI DHARMA WANITA CIREMAI GELAR RAT KE-26

Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2009, Kamis (18/4) berlangsung di aula Dipenda Kabupaten Kuningan, hadir dalam acara tersebut asisten daerah bidang pembangunan dan kesejahteraan rakyat Drs. H. Yayan Sofyan, MM, Ketua Badan Pengawas Koperasi Dharma Wanita Ciremai, Hj. Dadah Rochmana, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda), Sanusi Wijaya, Ketua Koperasi Dharma Wanita Ciremai Hj. Cucu Suryaman, S.Sos, Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM, Wartoyo serta undangan lainnya.

“Perkembangan koperasi pada umumnya cukup memberikan kontribusi penting terhadap perekonomian sehingga pada dasarnya koperasi merupakan pondasi kuat dalam mendukung ekonomi kerakyatan”. Tutur Sanusi selaku ketua Dekopinda

Ia mengatakan, untuk menumbuhkembangkan perekonomian rakyat diperlukan pemberdayaan kegiatan-kegiatan produksi lokal yang dilakukan masyarakat, mencintai serta menggunakan produk lokal merupakan keputusan bijak dalam mempertahankan perekonomian secara mendasar.

Sedangkan menurut Wartoyo, koperasi merupakan pondasi dasar perekonomian bagi masyarakat sehingga koperasi cukup dapat bertahan dalam kondisi perekonomian yang dinamis, dalam perkembangannya koperasi sekarang memberikan kebebasan bagi para anggota-anggotanya untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan harapan pengurus dapat melakukan terobosan-terobosan yang berdasarkan pendidikan, profesionalisme serta kejujuran.

Menurut beliau, Dinas Koperasi dan UKM melakukan pembinaan serta pengawasan secara rutin minimal 3 bulan sekali, hal ini dilakukan dalam rangka pengkaderan anggota yang nantinya akan dijadikan pengurus untuk mengganti pengurus yang masa tugasnya telah berakhir. Jumlah anggota yang mencapai 802 orang masih harus dapat bertambah untuk dapat terus mensejahterakan para anggotanya itu sendiri.

Masih menurutnya, banyak peluang-peluang usaha yang bisa dilakukan serta dikembangkan oleh para anggota koperasi dalam mensejahterakan anggotanya. Seperti pulsa dan produksi peuyeum.

Sementara itu Ketua Badan Pengawas Hj. Dadah memberikan apresiasi kepada para pengurus serta badan pemeriksa koperasi ciremai yang telah dapat melaksanakan RAT, Ia berharap agar dapat mempertahankannya karena RAT Koperasi merupakan kekuasaan tertinggi dalam tatanan kehidupan berkoperasi untuk merumuskan dan menetapkan program kerja koperasi dan RAT merupakan saat yang tepat untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus kepada anggota selaku pemilik koperasi.

Ia berharap kepada para anggota koperasi untuk dapat terus aktif menghadiri RAT dan memanfaatkannya dalam meningkatkan kredibilitas, peran, fungsi serta manfaat koperasi dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para anggotanya.

Bupati Kuningan, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asda Pembangunan dan kesejahteraan rakyat Drs. H. Yayan Sofyan, MM, mengatakan, bahwa RAT merupakan kiprah dari koperasi itu sendiri yang senantiasa harus terus dilakukan secara rutin, Ia merasa bangga terhadap prestasi yang diraih di tingkat nasional dalam pengembangan koperasi dan UKM sehingga pada tahun 2009 kabupaten Kuningan mendapatkan penghargaan “Bakti koperasi dan usaha kecil menengah” dari kementerian Negara koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Masih menurutnya, prestasi yang telah didapat patut untuk dipertahankan serta ditingkatkan dalam rangka mengeliminir permasalahan-permasalahan yang dihadapi koperasi, pada umumnya tingkat produktivitas yang rendah, efisiensi yang belum memadai, pelayanan kepada anggota dan masyarakat nelum optimal, standar mutu belum optimal kualitas SDM terbatas, permodalan lemah dan belum terbentuk jaringan kelembagaan yang solid sehingga diperlukan evaluasi efektivitas kelembagaan koperasi tersebut. Pungkasnya (Bn).