PNPM-MP Rangsang Semangat Masayarakat Untuk Membangun Desa

Kehadiran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) di Kabupaten Kuningan menjadi suatu motivasi masyarakat untuk terus membangun daerah sendiri. Begitu tampak dengan anggaran yang disediakan PNPM mampu merangsang partisipasi masyarakat, jika dihitung bisa mencapai 50 persen bahkan  lebih dari anggran yang disediakan.

Hal ini terlihat saat Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda meninjau langsung kegiatan PNPM MP di Kecamatan Krmatmulya, tepatnya di Desa Cibentang. Masyarakatnya baik pria maupun perempuan turut serta dalam pembangunan pengerasan jalan gang yang menggunakan Paving Blok dengan panjang 777 M2 . Bahkan yang lebih menarik lagi Paving blok tersebut dibuat oleh warga setempat.

Kaitannya dengan paving blok yang dibuat warga, Bupati Aang memberikan apreseasi kepada masayarakat. Karena paving blok ini memiliki kualitas dan akan membantu pemasarannya, misalnya bekerjasama dengan dinas terkait untuk pembangunan gang agar menggunakan paving blok. Karena memilik daya serap air.

Disamping itu, Desa Cibentang juga membangun rambat beton, senderan, pembangunan rumah tidak layak huni, santunan orang tua jompo sebanyak 42 orang dan penyandang cacat, sosial pendidikan anak sekolah. Pembangunan dengan anggaran PNPM MP sebesar Rp. 116.000.000,- mampu menyerap swadaya mayarakat Rp. 49.715.000,- sehingga total Rp. 165.715.000,-

Usai peninjauan Desa Cibentang dilajutkan ke Desa Cikaso salah satunya meninjau Dusun Wage yang sedang membuat pengerasan jalan kontruksi rabat beton yang dilapis aspal dengan volume 509,79 M2. Dengan anggaran PNPM sebesar Rp. 38.500.000,- mampu menyerap swadaya sebesar Rp. 16.500.000,- .

Saat itu masyarakat begitu semangat melakukan gotong royong, bahu membahu membawa ember yang berisi coran. Bahkan tak ketinggalan rumah yang berdekatan dengan lokasi yang sedang dibangun menyediakan makanan dan minum.

Dikatakan Bupati Kuningan, adanya partisipasi masyarakat untuk mendukung PNPM MP merupakan suatu gambaran bahwa masyarakat kuningan tingkat gotong royongnya masih tinggi. Jika hal ini terus dikembangkan tidak menutup kemungkinan desa-desa akan lebih maju,”ungkapnya.

Menurut Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda, PNPM-MP merupakan salah satu program Pemerintah Pusat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin atau masyarakat kurang mampu yang ada diwilayah perkotaan.

“Tentunya dengan mempertepadukan berbagai aspek pengelolaan yang sinergis antara Pemerintah pusat, provinsi dan daerah serta para stakeholder dan masyarakat wilayah sasaran. Untuk mewujudkan partisipasi atau keterlibatan yang nyata dan lebih besar dari masyarakat,”katanya.
Pada pelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan, Bupati Aang menuturkan bahwa dalam pelaksanaannya dikembangkan pendekatan yang lebih memungkinkan masayarakat dapat merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan mengavaluasi kegaiatan secara mandiri.

Disebutkannya, jumlah dana yang sudah diserap oleh masyarakat di 3 kecamatan diantaranya Kecamatan Kuningan, Kramatmulya, dan Kec. Cigugur mencapai Rp. 5.275.000.000,- yang terdiri dari APBN sebesar Rp. 3.935.000.000,- dan APBD Rp. 1.340.000.000,- . anggaran tersebut 80 % untuk infrasturuktur , 10 % kegiatan ekonomi, dan 10 % kegiatan sosial.

Untuk itu, kepada desa-desa yang telah mendapatkan bantuan PNPM MP, Bupati Kuningan berharap agar dimanfaatkan oleh masyarakat secara bertanggungjawab dan proposional sesuai aturan yang ada. Sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Tentunya dengan hasil yang baik. (N)