Nasi Kasreng, Murah Meriah tapi Nikmat Sekali

Tak  ketinggalan juga  Kuningan memiliki nasi bungkus  yang rasa dan harganya tidak kalah dengan nasi yang ada di kabupaten lain. Sekali mencoba lidah kita akan terus menuntutnya, nasi tersebut berada di Pasar Galuh Luragung, Kec.Luragung. Dengan nama terekenalnya yakni  “Nasi Kasreng” yang dipincuk pakai kertas nasi dengan harga Rp.1.000/bungkus.

Nasi Kasreng  ini, keberadaanya sudah terkenal kemana-mana. Bukan tanpa alasan, salah satu televisi swasta yang sudah terkenal mengangkat Nasi Kasreng sebagai makanan kuliner Kabupaten Kuningan.

Menurut Ma Itik (60) salah seorang pedagang nasi kasreng, mengatakan, keberadaan nasi kasreng sudah berada sejak tahun 1970-an, dimana pedagang tersebut bernama Kasri, yang setiap pagi sekitar  pukul O4.OO WIB dirinya mebawa nasi dengan jumlah cukup banyak yang dijajakan dengan menu seadanya, yang terdiri  gorengan dan lauk-pauk. Namun ada ciri khas yang tidak bisa ditinggalkan, yakni nasinya yang dipincuk ditambah  sambal dan lalabnya.

Ma Itik, menuturkan,   saat  itu masih remaja, seringkalai  melihat dagangan  Ma Kasri dikerumbuni  banyak orang setiap paginya, tentunya mereka para pedagang dan para supir yang sedang menunggu para penumpangnnya.Ketika itu banyak  para pelanggan yang menunggu makanan sarapan paginya itu, sering melontarkan "Sarapan heula yu di Makasreng" . Lambat laun akhirnya Ma Kasri terkenal dengan sebutan pedagang Nasi Kasreng. 

Melihat peminat Nasi Kasreng di Pasar Luragung semakin banyak, akhirnya Ma Itik bisa membaca peluang tersebut untuk membuka usaha yang  sama. Dia berjualan nasi ini terbilang lama juga sekitar 10 tahun lebih terhitung tahun ini,  penjualan nasi kasreng di pasar ini terdapat sebanyak 6 warung/kios kecil. Namun, untuk warung Ma itik memiliki  nilai tambah. Karena dia mampu menyuguhkan  berbagai menu masakan  yang lebih  banyak lagi. Jadi suatu yang wajar jika setiap harinya tidak sepi para pembeli.

Nasi Kasreng milik Ma Itik dilengkapi dengan  berbagai aneka menu, misalnya goreng tempe, dage, tempe baceum, daging ayam, tahu, baragedel. Belum lagi banyaknya lau-pauk seperti, teri, pais beunter, lalawak lauk yang menyerupai Beunter tapi lebih besar lagi, lele dan lainnya. Dan yang manamabah selara lagi adanya sambal, yang diracik menggunakan tomat, gula, penyedap, cabai merah dan tentunya delan. Untuk sambal ini menyediakan juga yang tidak pedasnya. Menyesesuaikan dengan selera menu para pelanggan.Sementara untuk lalabnya terdiri dari, daun mamangkokan, singkong, toge, dan daun cangkudu. Dan di warung ini juga menyediakan hucap.

Disebutkan Ma Itik, untuk satu  hari  bisa menghabiskan 20 Kg beras, berjualan  mulai pukul 04.00 WIB hingga 14.00 WIB. Adapun pembelinya dari masyarakat sekitar  yang  terdiri dari, para siswa dan gurunya dari SMP Luragung sehubungan lokasinya bersebelahan, para supir, para pedagang, warga sekitar. Bahkan yang lebih seneng lagi sekarang sudah  mulai  menjamur. Sehingga para pembeli banyak dari luar yang sengaja datang  untuk untuk menikamati  hidangan nasi kasreng ini. Bahkan belum lama ini juga kedatangan Wakil Bupati Kuningan, H. Momon Rochmana, beserta jajarannya untuk makan siang.

"Untuk Masalah harga, Nasi Kasreng terbilang murah  meriah dengan sepincuk nasi berikut lauk-pauk dan sambal sekaligus lalabnya hanya seharga Rp. 3.000. sementara untuk harga Rp. 5.000 ditambah lagi menu  lainnya. harga pun bisa menacapai Rp. 7.000 itupun dengan menu yang cukup memuaskan. Apalagi disini disediakan pilihan untuk air minum ada air teh yang hangat dan dingin.sementara  Untuk penghasilan kotor bisa mencapai sebesar Rp. 300.000/hari,"ungkap Ibu/ma yang murah senyum ini didampingi suaminya Abah Oji.   

kenikmatan dan harganya yang  murah itu, dikatakan juga oleh salah seorang siswa Apid yang sedang istirahat."Unggal istirahat abdi sareng rerenjangan sok dahar didieui kumargi rasana raos pisan teras mirah,"ungkap Apid sambil melumat jarinya yang masih ada sisa-sisa bumbu nasi kasreng itu.Hal yang sama diungkapkan juga salah seorang supir, Makan Nasi Kasreng membuat kita kenyang, tapi harganya selera rakyat.