Kehadiran DPD RI dari daerah pemilihan Jabar ke Kuningan dalam kunjungan kerjanya mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah dan DPRD untuk menyampaikan aspirasinya guna meningkatkan Kabupaten Kuningan. Anggota DPD RI yang hadir tersebut, Prof. Mohamad Surya, R.Hj. Ela M. Giri Komala dan Amang Saprudin., bertempat di Ruang rapat Setda, Rabu (24/3).
Selaku ketua rombongan R.Hj. Ela M. Giri Komala, mengungkapkan, bahwa kami hadir kesini untuk menampung aspirasi daerah. Sehingga banyak mendengar dan menerima masukan dengan maksud untuk perbaikan kedepan. Kemudian akan kami rumuskan bersama dan membawa ke DPRD RI untuk dibahas. Dengan harapan tidak sebatas itu melainkan ada realisasinya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kuningan menerangkan, Kuningan saat ini sedang gencar membangun kendati anggarannya terbatas. Selain konsen pada pembangunan melainkan focus terhadap Kabupaten Konservasi. Hal ini dengan pertimbangan Kuningan cukup indah dan pihak kami yakin akan memberikan manfaat yang besar salah satunya penggunaan air, yang rencanaya Kuningan bisa menyuplai kebutuhan air wilayah cirebon ditambah Indramayu.
Selain itu, Kuningan memiliki Kebun Raya seluas 170 Ha bertempat di Pada Benghar . dimana manfaatnya dapat dirasakan 20 hingga 30 tahun mendatang. Setelah dibangun Kuningan yang dihajau, untuk penghuninya ditetapkan Perda No. 10 Tahun 2009 tentang pelestarian burung dan ikan.
Tidak hanya itu, Bupati Aang menyampaiakan kurangnnya Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima Kuningan dengan besar 660 Miliar. Sementara dari anggaran tersebut 97 persen tersedot unntuk belanja pegawai yang diakibatkan tidaknya adanya perimbangan DAU saat penerimaan PNS dari PTT yang jumlahnya sekitar 4.000 orang.
“Untuk itu, kedepan DPD bisa mengalokasikan DAU untuk Kuningan sebesar 750 miliar. Hal ini dengan pertimbangan jumlah PNS, kecamatan, kelurahan, desa dan lainnya. Adanya penambahan anggaran untuk bencana alam seperti longsor dan gempa,”pintanya.
Pertanyaan atau sanggahan datang juga dari Drs. Agus Sadeli, Bapeda, yang membahas kaitannya dengan pelayanan dasar, meliputi pembangunan sekolah SD melaui dana DAK dan pembangunan Puskeamas. Karena di Kuningan saat ini masih banyak yang perlu diperbaiki.
Hal lain diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Ir.Imam Sungkawa, MM. saat ini Kuningan sedang mengembangkan agropolitan berbasis konservasi dan membahas menganai para petani. Sedangkan Kepala Koperasi dan UKM Ir. Tri Utami, mengharapkan adanya kepastian hukum untuk pengaturan koperasi terutama penyeiapan kaderisasi aparat koperasi. Selai itu juga membahas Undang-undang perkoperasian agar sejalan dengan kondisi dimasyarakat.
Prof. Mohamad Surya, merasa bangga dengan fokusnya Kuningan sebagai Kabupaten konservasi. Hal ini diharapakan Bupati Kuningan dapat menjadi contoh untuk Kabupaten lainnya. Dan kami juga akan terus membantu dan menyampaikan kepada kementerian yang ada kaitnnya dengan program tersebut, untuk bisa dibantu.
Kaitannya dengan kekecewaan warga atas pembatalan kunjungan tiga menteri yakni, Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Prof. Surya juga menyesalkan pembatalan kunjungan tersebut. Karena secara psikologis akan menguarangi kepercayaan rakyat. Untuk itu bisa hadir dilain waktu.
Lebih lanjut Amang Saprudin, berharap semuanya dapat kita perjuangkan, dan berharap juga kehadiran DPD tidak hanya merumuskan, tetapi kedepan memiliki andil untuk merealisasikannya. (N).
Post A Comment:
0 comments: