EVALUASI BANTUAN KEUANGAN UNTUK INFRASTRUKTUR PERDESAAN TAHUN 2009 DAN PERSIAPAN PROGRAM DESA MEMBANGUN MENUJU DESA PERADABAN TAHUN 2010

Hari/ Tanggal         : Jum’at, 12 Maret 2010

PukuL          : 14.00 s.d 18.30

Hadir                     : Bupati Kuningan, Para camat dan kepala desa terkait

Mengenai kegiatan pembangunan INFRASTRUKTUR PERDESAAN DI KAWASAN PERBATASAN, dikemukakan kepala BPMD Drs. Ir. H. Durachman, MM dalam laporannya sebagai berikut:

A.    Lokasi sasaran

37 Desa di Kabupaten Kuningan, pada tahun 2009 yang  mendapatkan alokasi Bantuan Keuangan infrastruktur Perdesaan untuk desa yang berada di kawasan perbatasan Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Tengah, masing-masing sebesar Rp. 100.000.000,-

B.    Jenis kegiatan

Kegiatan yang dilaksanakan di 37 Desa, meliputi :

1.     Pembangunan jalan baru

2.     Rehabilitasi jalan desa

3.     Pembangunan/rehabilitasi jalan lingkungan

4.     Rehabilitasi saluran air

5.     Pembangunan sarana air brsih

6.     Pembangunan jembatan

7.     Pembangunan senderan penahan tebing jalan

8.     Pembangunan penahan aliran sungai

JALAN DESA 21.8 KM

JALAN LINGK 30.35 KM

C.    Biaya dan Sumber Biaya

Jumlah biaya yang diterima sebesar 3,7 Milyar rupiah yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2009.

D.    Mekanisme penyaluran Dana

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 978/Kep.1620-BPMPD/2009 tentang Bantuan Keuangan infrastruktur Perdesaan, penyaluran dana dilakukan melalui pemindahbukuan dari Kas Daerah Provinsi Jawa Barat  ke rekening atas nama pemerintah desa masing-masing

E.    Hambatan dan pemecahan Masalah

Faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1.     Dana turun pada Bulan Desember 2009.

2.     Pada pelaksanaan kegiatan, khususnya  untuk kegiatan pengaspalan jalan, terbentur dengan masalah cuaca dan ketersediaan alat berat sehingga harus bergiliran;

Untuk mengatasasi permasalah tersebut, maka dana yang turun pada bulan Desember, dilakukan percepatan penyerapan dana, sedangkan untuk pelaksanaan pekerjaan fisik dapat dilangsungkan dengan melewati batas tahun 2009.

F.     Hasil Kegiatan

Kegiatan pembangunan infrastruktur perdesaan pada saat ini telah selesai dilaksanakan, dan telah medapat peninjauan langsung oleh Kepala BPMPD Provinsi Jawa Barat dengan melakukan peninjauan ke beberapa desa, dengan tanggapan yang memuaskan bahkan salah satu desa dijadikan sampel berupa tayangan rekaman video  pelaksanaan kegiatan untuk dijadikan dokumentasi di Provinsi Jawa Barat.  sedangkan secara administratif sebagian besar desa sudah membuat dan menyampaikan laporan dan pertanggungjawaban dan diharapkan pada akhir bulan Maret semua laporan tersebut dapat kami sampaikan kepada Gubernur melalui Kepala BPMPD Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan untuk DESA MEMBANGUN MENUJU DESA PERADABAN

a.  Lokasi Sasaran

Dari 10 Desa yang diajukan, telah dilakukan survey dan verifikasi oleh tim Provinsi Jawa Barat mulai tanggal 2  sampai dengan 16 Nopember 2009 yang peniliannya meliputi:

1.     Potensi sumber daya alam;

2.     Sumber daya manusia;

3.     Pelaksanaan manajemen pemerintahan desa

4.     Penilian administrasi berupa RPJMDes, RPTDes, APBDes dan data-data lainnya;

5.     Prestasi yang pernah diraih oleh masing-masing desa

6.     Wawancara dan peninjauan lapangan.

         Hasil survey dan Verifikasi data tersebut, telah ditetapkan Desa dalam Kabupaten Kuningan sebagai pilot project program ini yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 147/Kep.290-BPMPD/2010 tentang Lokasi Program Desa Membangun Menuju Desa Peradaban, yaitu sebagai berikut :

1)       Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan;

2)       Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin;

3)       Desa Darma Kecamatan Darma;

4)       Desa Setianegara Kecamatan Cilimus;

5)       Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar;

6)       Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang;

7)       Desa Luragung Landeuh Kecamatan Luragung.

b.  Rencana dan perkembangan Kegiatan Program

1.     Masing-masing Kepala Desa sedang mempersiapkan proposal secara umum untuk disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat melalui BPMPD Provinsi Jawa Barat, sambil menunggu ditetapkannya Juklak definitif yang pada saat ini sedang dalam tahap penyelesaian di BPMPD Provinsi Jawa Barat;

2.     7 Desa telah mengusulkan Tenaga pendamping untuk disampaikan kepada BPMPD Provinsi Jawa Barart;

3.     Menunjang kelancaran, Tanggal 12 Maret 2010 dilaksanakan pula  workshop bagi staf pelaksana yang diselenggaran oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, yang memiliki program yang bersinergi dengan program Desa Membangun menuju desa peradaban.

c.  Besaran Biaya dan Sumber Biaya

Besarnya dana yang akan diterima oleh masing-masing desa adalah sebesar           1 milyar rupiah yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2010.

Bupati Kuningan dalam sambutannya, sangat bersyukur karena Kuningan  merupakan alokasi terbanyak di Jabar yang mendapatkan alokasi program desa membangun infrastruktur perdesaan di kawasan perbatasan, program tersebut merupakan salah satu upaya untuk menciptakan dan meningkatkan kapasitas pemerintahan desa dan masyarakat dalam memecahkan persoalan yang berkenaan dengan peningkatan kualitas hidup, kemandirian yang dinamis dan kesejahteraan masyarakat, bantuan tersebut juga merupakan stimulus bagi tumbuh dan berkembangnya swadaya masyarakat. Bantuan tersebut ternyata tidak sia-sia karena mampu menumbuhkan karakter masyarakat kuningan melalui semangat gotong royong dan swadaya murni total dari 37 desa sebesar Rp. 1.010.929.000 (rata-rata 30%), apresiasi untuk desa Cibeureum swadaya murni masyarakat mencapai Rp. 107.000.000,-. Manfaat program tersebut sekarang sudah dapat dirasakan dengan adanya peningkatan infrastruktur baik berupa jalan desa, jalan lingkungan, saluran air, tanggul, senderan dan lain-lain. Hasil pembangunan tersebut harus dipelihara sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih lama. Untuk para camat dan kepala desa selain fokus pada program tersebut perhatikan pula lokasi perumahan masyarakat, jangan membuat rumah di lereng-lereng agar terhindar dari bencana.

Selanjutnya pada tahun 2010, kabupaten Kuningan memperoleh alokasi 7 desa penerima program desa membangun menuju desa perdaban di Jawa Barat, tujuan program tersebut untuk mendorong desa yang berpotensi untuk maju dan mandiri dalam rangka mempercepat pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dengan memberdayakan pemerintah dan masyarakat desa melalui pendayagunaan sumber daya lokal secara mandiri dan sumber daya pembangunan secara optimal.

Program desa membangun menuju desa peradaban, diharapkan mampu:

1.     Mendorong tumbuh dan berkembangnya prakarsa dan swadaya gotong royong masyarakat

2.     Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan organisasi yang berakar pada masyarakat desa

3.     Membangun sinergi berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di desa dalam konteks kewillayahan

4.     Mendorong tumbuhnya kesalehan sosial dengan wujud kesetiakawanan sosial dalam konteks pembangunan desa

5.     Meningkatkan peran dan fungsi lembaga masyarakat terutama dalam menjalankan fungsi kontrol sosial terhadap pelaksanaan program-program pembangunan desa