Humas Setda-SMPN 1 Karamatmulya
dari tahun ketahun mengalami perubahan bukan hanya pembangunan fisik,
lingkungan sekolah melainkan prestasi
siswa, para guru dan juga kepala sekolahnya. Sehihingga terobasan yang
dilakukan SMPN 1 Karamatmulya mendapat perhatian Pemerintah Pusat melalui Kementerian
Pendididk dan Kebudayaan republik Indonesia.
Ditahun 2018 telah
mendapatkan bantuan Revitalisasi dari Kementerian Pendididk dan Kebudayaan Republik
Indonesia. Selasa (13/2/2019) Bupati
meresmikan pembangunan gedung dari dana revitalasi tersebut didampingi Dr Firdaus
perwakilan Kementerian Pendididk dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kegiatan ini bersamaan dengan Milad Sekolah ke 38. Acara
dimeriahkan dengan berbagi helaran mulai tari senim Pencak silat dan bajar
makan yang dikelola oleh para siswa.
Dalam laporannya Kepala
Sekolah SMPN 1 Kramatmulya Pipin Mansyur Arifin, M.Pd mengatakan, pihak kami
menghaturkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan
anggaran revitalisasi yang kami gunakan
diantranya untuk pembangunan gedung baru, juga dukungan dari pemerintah daerah
sehingga sekolah ini dari tahun ketahun mengalami perubahan yang lebih baik.
“Kami memiliki rencana
bahwa sekolah ini dapat dijadikan wisata edukasi dimana para siswa dapat
belajar dengan penuh keakraban, nyaman dan bersahabat dengan lingkungan, namun tanpa
mengurangi untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman terutama teknologi,”jelasnya.
Dalam kesempatan itu
Pipin juga meminta bantuannya kepada kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI
untuk memberikan bantuan berupa Komputer sebanyak 50 buah sekligus servernya. Dan
bantuan lainnya untuk menunjang sarana dan prasran yang dapat mendukung
kemajuan sekolah ini.
“Saya bukan kepala
sekolah hebat melainkan yang hebat mereka para guru dan orang tua siswa,
sekaligus adanya motivasi para siswa untuk menyesuaikan dengan peraturan yang
ada di sekolah. Tak ketinggalan banyak Alumni yang telah berhasil tapi terus memberikan dukungan
moril maupun imateril. Salah satu diantranya implementasi bantuan mereka adalah
berupa fisik bangunan gedung,”ungkapnya.
Sementara itu perwakilan
dari Kementrian Pendidikan dan kebudayaan RI Dr Firdaus dalam keterangannya, kami memberikan apresiasi kepada sistim
pengelolan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) di daerah yang notabene meningkatkan derajat pendidikan di tingkat nasional.
Sehingga menjadi sekolah rujukan tingkat nasional. Tentunya hal ini tidak
terlepas peran serta pemerintah daerah yang memiliki komitmen untuk menjadikan
Kuningan menuju kabupaten pendidikan.
Menggapi usulan bantuan
dari kepala sekolah, Firdaus menjawab untuk tahun 2020 kami akan membantu Komputer
sebanyak 20 buah sekaligus servernya. Ia mengingatkan untuk senantiasa
mengembangkan memelihara dengan baik apa yang sudah ada. Karena hal ini penting
untuk mempertahankannya.
Bupati Kuningan H. Acep
Purnama mengatakan, pendidikan merupakan modal dasar kehidupan berbangsa dan
bernegara. Disinilah peranan setiap sekolah agar memperhatikan berbagai indikator
pendukung mulai dari para guru dan lingkungannya bagaimana menciptakan situasi
yang bikin anak betah, nyaman dan aman dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Oleh sebab itu sekolah
yang sudah masuk rujukan kriteria nasional harus ditunjang dengan sistim dalam etos
kerja pengelolaan sekolah. Begitu juga untuk sekolah yang lainnya untuk terus berbenah.
Kepada para siswa Bupati
Kuningan memberikan semangat, para siswa wajib melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya
dan diharapkan seterusnya menumpuh pendidikan perguruan tinggi. Karena pendidikan
merupakan sebuah bekal bagi kalian yakinlah dengan ilmu yang didapat akan lebih
mudah mendapatkan jalan yang lebih baik. Dan Ingat kalian harus bersih dari Narkoba,”ungkapnya. (suhendra/pubdok)
Post A Comment:
0 comments: