KUNINGAN – Asisten Pembangunan Setda
Kabupaten Kuningan, Drs. H. Dadang Supardan, M.Si membuka secara resmi RAT
(Rapat Anggota Tahunan) Koperasi Dharma Wanita “Ciremai” Tahun Buku 2018, di
Ruang Rapat Purbawisesa, Kamis (28/02/2019).
Rapat
Anggota Tahunan Koperasi Dharma Wanita “Ciremai” Tahun Buku 2018 dihadiri oleh
Penasehat DWP, Hj. Ika Acep Purnama, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Ella Dian, Dekopinda, Kepala Dinas Koperasi dan UKM,
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan, Camat Se-Kabupaten
Kuningan, Ketua beserta jajaran Pengawas dan Pengurus Koperasi serta ratusan anggota.
Mewakili Bupati
Kuningan, Asisten Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan, Drs. H. Dadang Supardan,
M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan yang kita laksanakan saat ini
merupakan kelanjutan dari program kepemimpinan Bupati sebelumnya untuk mencapai
Kabupaten Koperasi. Untuk itu kita perlu meningkatkan sinergi antara pelaku
pembangunan (lembaga pemerintah), lembaga swasta termasuk lembaga
keuangan/perbankan, koperasi, juga masyarakat sebagai pemangku kepentingan
(stakeholders) sekaligus user dan pengguna manfaat dari pembangunan itu
sendiri.
“Untuk itu
diperlukan kreatifitas, inovasi, serta dinamisasi dalam proses mencapai
terwujudnya visi Kabupaten Kuningan MAJU (Ma’mur, Agamis, Pinunjul) berbasis
desa tahun 2023,”paparnya.
Perlu disampaikan
bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi saat ini pada umumnya adalah
tingkat produktifitas yang rendah, efisiensi yang belum memadai, pelayanan
kepada anggota dan masyarakat belum optimal, standar mutu belum optimal,
kualitas SDM terbatas, permodalan lemah dan belum terbentuk jaringan
kelembagaan yang solid.
“Menanggapi
permasalahan tersebut, maka melalui penilaian kinerja koperasi tentunya menjadi
salahsatu alat yang dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi efektifitas
kelembagaan koperasi tersebut,”terang Dadang.
Langkah-langkah
yang perlu dilakukan terhadap perkembangan Koperasi di Kabupaten Kuningan
diantaranya melakukan penataan kelembagaan Koperasi dan memberikan pendidikan
dan pelatihan manajeman koperasi. Hal ini dimaksudkan agar koperasi mampu
memperluas jaringan sampai ke pelosok desa, mampu mengelola sumber daya yang
dimilikinya.
“Sehingga
koperasi dapat bersaing dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya, koperasi yang
tidak dibatasi oleh ruang dan menjadi koperasi yang multi usaha, guna
mensejahterakan para anggota dan masyarakat Kabupaten Kuningan sesuai dengan amanat
Undang-Undang Dasar 1945,”paparnya.
Pemberian
dana pendidikan yang dilaksanakan oleh Koperasi Dharma Wanita saat ini perlu
mendapatkan apresiasi yang tinggi, karena ini dapat memicu semangat bagi para
anggota untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anaknya agar terus memacu
prestasi khususnya dalam bidang pendidikan.
“Saya berharap
keberhasilan Koperasi Dharma Wanita ini dapat dipertahankan dan terus berusaha
mencari terobosan baru sehingga dapat membuka peluang-peluang usaha lain yang
dibutuhkan oleh anggota,”pungkas Dadang. (pubdok)
Post A Comment:
0 comments: