Pemerintah Kabupaten
Kuningan melalui Badan Kesbangpol menggelar silaturahmi dan dialog pembauran kebangsaan,
kamis 24 Februari 2019 bertempat di Aula Wisma Permata komplek stadion Mashud
Wisnu Saputra Kuningan. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kuningan H. Acep
Purnama, serta perwakilan FKPD.
Menurut Plt. Kepala Bidang
Ketahanan Bangsa Ancelmus Juanda S. SH, silaturahmi dan dialog kebaangsaan ini
merupakan salah satu upaya strategi pemerintah dalam menciptakan iklim yang
kondusif yang memungkinkan adanya sikap masyarakat yang menerima kemajemukan
dan keberagaman suku, agama, rass dan antar golongan dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
diharapkan setelah
mengikuti kegiata ini para peserta dapat
meningkat rasa nasionalisme serta wawasan kebangsaannya dalam memperkokoh
persaatuan dan kesatuan bangsa, serta mampu menggelorakan semangat kebersamaan
dan persatuan dalam kerangka kebangsaan dan kebhinekaan diantara warga
masyarakat. Papar Ancel.
Sementara itu Bupati
Kuningan H. Acep Purnama dalam sambutannya menghaturkan terima kasih kepada
seluruh pihak Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
serta seluruh etnis yang ada di Kabupaten Kuningan, Sunda, Jawa, Tionghoa,
Arab, Papua, Batak, Flores, Padang/Minang, Madura, serta perwakilan Paseban
Cigugur karena dapat bersilaturahmi
dalam kesempatan ini.
Sesuai dengan tema
kegiatan ini, “Merajut Kebersamaan dalam kebhinekaan dan menjaga Pancasila
dalam implementasi persatuan dan kesatuan untuk menjaga kondisuvitas daerah”,
saya berharap warga masyarakat Kabupaten Kuningan yang pluralis, adanya
keberagaman, berbeda latar belakang suku, agama, ras dan antar golongan dapat
senantiasa mempererat tali silaturahmi, tali persaudaraan dan mejaga
kebersamaan disetiap aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Selanjutnya Bupati meminta
kepada semua tokoh masyarakat dan pelajar yang berbeda latar belakang etnis,
suku , agama, ras dan antar golongan yang hadir pada kesempatan ini agar
menjadi motivator utnuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang
pentingnya kerukunan, hindari gesekan yang menimbulkan disharmoni ini akan
bermuara pada terhambatnya penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan.
Tutup Acep. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: