Pemerintah Kabupaten Kuningan mendukung langkah jajaran Polres Kuningan dalam upaya memerangi Hoax atau berita bohong yang mewabah lewat saluran media sosial akhir-akhir ini. Untuk itu Plt Bupati Dede mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk bisa memilih serta memilah informasi yang berkembang di masyarakat.
“Mewabahnya Informasi bohong telah menjalar di beberapa media sosial perlu disikapi serius, karena meresahkan masyarakat,” kata Plt Bupati Dede Sembada, dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan, Maman Hermansyah, pada acara Do’a Bersama, di Mapolres Kuningan, Selasa (27/2/2018).
Untuk memerangi informasi yang menyesatkan itu, perlu komitmen bersama seluruh elemen masyarakat. Pemerintah dan aparat keamanan tidak bisa sendiri tanpa bantuan masyarakat.
Ia berharap masyarakat tetap tenang, tidak terpancing dengan isu yang yang bisa memecah persaudaraan, persatuan, bahkan mencelakan pihak-pihak tertentu akibat infoirmasi bohong atau tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Dede menambahkan,masyarakat di beberapa desa wilayah Kabupaten Kuningan saat ini sedang menghadapi musibah atas terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor. Melalui do’a beesama semoga cepat berlalu.
“Saya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mereka yang sedang menghadapi musibah. Melalui do”a bersama yang saat ini kita laksanakan maupun bantuan lainnya,” kata Dede Sembada.
Sementara, Kapolres Kuningan Yuldi Yusman dalam sambutanya menyatakan arus informasi teknologi moderna saat ini tidak bisa dibendung. Masyarakat dituntut bijak untuk memanfaatkan teknologi untuk kegiatan bermanfaat.
“Saya berharap masyarakat Kuningan bijak menggunakan alat komunikasi, tidak digunakan hal-hal menyebar informasi bohong atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan;” kata Kapolres Kuningan, AKBP Yuldi Yusman. (HADI/Pubdok)*
Post A Comment:
0 comments: