Humas Setda-Warga Panyosogan Kec. Luragung terima sertifikat tanah yang
sudah dirampungkan melaui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
Tahap II tahun 2017. Yang diserahkan langsung Bupati Kuningan H. Acep Purnama.
Minggu (11/2/2018). Disaksikan Camat, Danramil, Kapolsek, Asisten Pemerintahan
dan Kabag Pemdes.
Kasubag TU
Badan Perwakilan Negara (BPN) Kab.
Kuningan, Alhmdulillah untuk Desa Panyosogan sudah dirampungkan 776
sertifika, namun untuk hari ini baru bisa dibagikan 150 sertifikat. Hari ini
juga akan dilakukan penyerahan sertifikat di Desa Karangkencana dan simpay
jaya.
Ia
menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya mulai dari
pemerintah desa, kecamatan hingga pemerintah daerah. Tentunya tak lepas juga
peran serta masyarakat. Sehingga program dapat berjalan dengan lancar dan
kondusif.
Bupati
Kuningan menjelaskan, program ini awalnya prona. Program PTSL ini dibuat dengan
jelas asal usulnya. Dengan adanya sertifikat akan bermanfaat untuk warga, atas
kepemilikan sebidang tanah yang sah dengan adanya kepastian hukum. Begitu juga
untuk pemerintah daerah lebih mudah mengendalikan karena sudah diketahui
kepemilikan dan asal usulnya.
Ia
menyebutkan, Kuningan tahun 2018 sudah diplot 50.000. Untuk merampungkannya
tetap mohon kerjasama semua pihak supaya lebih baik lagi dalam memberikan
pelayanan dan merampungkan target tersebut.
“Sertifikat
adalah surat berharga. Pergunakan sertifikat dengan sebaik-baiknya. Semoga
program ini dapat berjalan lancar untuk tahun selanjutnya. Adapun yang belum
diberikan mohon bersabar. Karena ada sebagian yang diberikan bersamaan dengan
kunjungan presiden ke Kuningan sekaligus memantau langsung suksesnya Program
PTSL ini.
Yoyo selaku
perwakilan warga Payosogan menyampaikan terimakasih atas telah diserahkannya
sertifikat tanah kepada masyarakat. Hal ini menjadi kebanggaan warga. Sebagai aset
yang jelas kepemilikannya. Semoga program ini terus dilanjutkan karena masih
banyak warga yang tanahnya belum disertifikatkan. Terlebih lagi Program PTSL
memberikan kemudahan dalam proses pembutannya. (Suhendra/Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: