Situsari Jadi Desa Binaan Program P2W-KSS
Kepedulian pemerintah akan kemajuan desa terus dilakukan, salah satunya melalui Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS). Program ini menetapkan Desa Situsari Kecamatan Darma menjadi lokasi binaan, dengan pertimbangan desa ini masih berada dalam kemiskinan sekitar 75 persen dari jumlah penduduk. Selasa, (20/4) dalam pelaksanaan Program P2W-KSS ini, sejumlah dinas terkait dan Ketua TP. PKK Kuningan, Hj. Utje Suganda. Turut hadir untuk melakukan pembinaan.
Dalam kunjungannya Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmna, MM. didampingi Asisten Pembangunan dan Kesra Drs. Yayan Sofyan, MM. Asisten Admistrasi Drs. Asep Taufik Rochman, M.Si. dan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, dan Kepala dinas lainnya. Untuk melakukan survey ke rumah-rumah penduduk. yang sebelumnya menyaksikan pemasangan KB yang dilakukan Badan KBPP
Desa Situsari ini tidak salah pilih dijadikan desa binaan, karena masih banyak ditemukan permasalahan kemiskinan, diantaranya ditemukan adanya rumah masyarakat yang masih kumuh terlebih lagi berdekatan dengan kandang kambing. Lalu masih ditumukannya para pemuda yang pengangguran, banyak anak kecil yang menandakan kesadaran masyarakat akan KB masih terbilang rendah, penataan tata ruang pemukiman yang kurang beraturan, tingkat pendidikan masih rendah. Situsari memang berada di lahan pertanian. Namun, masyarakatnya hanya sebatas buruh tani.
Dalam arahannya yang disampiakan dihadapan para Kepala Dinas terkait, Wakil Bupati Kuningan, Drs. H. Momon Rochmana mengungkapkan, program terpadu P2W-KSS merupakan suatu program dalam upaya mewujudkan dan mengembang keluarga sehat, sejahtera termasuk perlindungan terhadap perempuan dan anak.
“Pengembangan keluarga terutama wanita dan anak merupakan salah satu upaya untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program lintas sektor ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, kemandirian serta ketahanan mental dan spiritual perempuan terutama masyarakat pedesaan,”jelasnya.
Wakil Bupati Kuningan juga mengatakan, kegiatan P2WKSS ini memiliki tujuan untuk meningkatkan status pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Untuk pemberdayaan bidang tersebut, berdasarkan hasil survey 6 dinas terkait dan TP. PKK Kabupaten Kuningan. Desa Situsari, Kecamatan Darma mendapat kepercayaan untuk dijadikan lokasi P2W-KSS.
Terpilihnya Desa Situsari untuk program ini, menurut Wakil Bupati Kuningan, karena dianggap sangat memenuhi syarat untuk dijadikan lokasi binaan dalam bidang pembangunan, kemasyarakatan terutama peran ibu-ibu yang dianggap belum optimal. Hal ini ditunjukan masih banyak program yang harus diselesaikan baik kegiatan fisik maupun non fisik. Terutama belum ada kegiatan ekonomi produktif untuk ibu-ibu Dan masih banyak yang kawin muda terutama wanita yang disebabkan oleh putus sekolah.
Dengan dibentuknya tim pengelola program terpadu P2WKSS dan Exspos ini, Wakil Bupati mengharapkan semua SKPD yang terkait untuk membuat terobosan, yakni adanya sinergitas program dari SKPD terkait agar dapat mengalokasikan kegiatan langsung ke lokasi binaan P2WKSS, melaksanakan jadwal yang sudah ada dan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan desa. Dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi kebutuhan desa yang belum terpenuhi serta membuat laporan.
“Keberhasilan proram terpadu P2WKSS dapat dilihat dari adanya perubahan fisik maupun perubahan sikap dan perilaku masyarakat untuk bisa membangun dan mandiri,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Kuningan melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan Dra. Tuti S,. Program terpadu P2WKSS merupakan salah satu program dalam upaya mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat, sejahtera termasuk perlindungan terhadap perempuan dan anak. Dengan tujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat, terutama peran wanita dan anak-anak dalam proses pembangunan sumber daya manusia, melalui upaya peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2WKSS).
Adapun SKPD yang menjadi pengelola program terpadu P2W-KSS, diantranya Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Dinas Kerpendudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan lainnya. (N).
Post A Comment:
0 comments: