Seperti kita maklum tradisi haul sebagai upaya membangun rasa hormat terhadap para pendahulu. mereka telah mewariskan nilai - nilai pendidikan dan pengajaran bagi penerus dan ahli warisnya untuk berpegang teguh pada ajaran agama dalam menjaga martabat dan kehormatan keluarga dan lingkungannya. masalah haul ini sangat kuat dan mengakar di kalangan pemegang ahlusunnah wal jama'ah, paham yang dipegang mayoritas masyarakat islam di indonesia serta peranannya sangat konstruktif dalam upaya membangun persatuan dan kesatuan terutama di kalangan masyarakat kaum muslimin.
norma-norma yang dikembangkan bertumpu pada filosofi keagamaan serta acuan perilaku budi luhur atau tatakrama kehidupan sehari-hari. kemudian, dampaknya sangat kuat dan tertanam dalam hati sanubari generasi penerusnya. Demikian dikatakan KH. Opik dari Pesantren Al-Anwar dalam peringatan Haul KH. Anwar ke 69 dan KH. Amin Anwar ke 20 di Pondok pesantren Al-Anwar Kadugede Kabupaten Kuningan.
Sementara itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda yang turut hadir dalam acara Haul tersebut mengatakan, yang terpenting bagi kita saat ini adalah ahlaqul karimah atau contoh-contoh keteladanan dari sikap dan sifat-sifat pribadi beliau dapat kita warisi dan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-¬hari, serta seluruh keluarga dan masyarakat termotivasi oleh hasil perjuangan beliau untuk mengembangkan syiar islam secara lebih luas disertai rasa keikhlasan dan ketulusan. Selain itu H. Aang juga berpesan kepada seluruh pengurus dan pengajar di pesantren Al-Anwar untuk lebih mengedepankan citra baik dari pesantren, kita ketahui bersama dengan adanya gerakan terorisme yang mengatasnamakan pesantren yang belakangan ini marak terjadi di Indonesia sangat berpengaruh kepada keberadaan pesantren, oleh karena itu mari kita kembalikan fungsi pesantren ini sebagai salah satu wadah untuk menimba ilmu dan syiar Islam serta sebagai perekat persatuan dan kesatuan kita. Jelas Aang.
Post A Comment:
0 comments: