Persatuan Sepakbola Indonesia Kuningan (PESIK) kembali menggelar kompetisi sepakbola antar club se-Kabupaten Kuningan, sebanyak 12 club peserta kompetisi mengikuti acara pembukaan yang dipusatkan di stadion Purabaya Ciawigebang Kabupaten Kuningan, Minggu (11/4).
Kompetisi yang dimulai 11 April s/d 30 April tersebut bertempat di stadion Purabaya dan untuk partai final akan dilangsungkan di stadion kebanggaan kota Kuningan yaitu stadion Mashud Wisnu Saputra, kompetisi PESIK ini memperebutkan piala bergilir Bupati Kuningan serta uang pembinaan
Hadir dalam acara Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos, Wakil Bupati Kuningan sekaligus Ketua PESIK Drs. H. Momon Rochmana, MM.,Camat Kecamatan Ciawigebang Kadjo KS S.Sos, Kepala Dinas Perhubungan Drs. Jaka Chaerul, serta undangan lainnya.
“Kompetisi ini diselenggarakan dalam rangka menumbuhkembangkan kembali aktifitas pembinaan club-club sepakbola di Kabupaten Kuningan yang terorganisir dalam kelembagaan organisasi persatuan sepakbola se-Kabupaten Kuningan”. Papar Jaka Chaerul selaku ketua panitia.
Lebih lanjut beliu mengatakan, keberadaan PESIK sejak berdirinya sampai dengan saat ini merupakan salahsatu asset pemerintah dan warga masyarakat Kabupaten Kuningan, kiprahnya telah mampu memberikan kontribusi prestasi dan prestise dengan diraihnya kejuaraan dalam berbagai event pertandingan di tingkat regional maupun nasional, hal ini terbukti PESIK mampu masuk pada event kompetisi divisi 1 nasional.
Atas dasar itulah merupakan keharusan seluruh warga untuk ikut mendukung pengembangan PESIK dimasa yang akan datang karena kemajuan sepakbola dan cabang olahraga lainnya secara keseluruhan tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Pungkasnya.
Sementara itu Bupati Aang menyambut baik penyelenggaraan kompetisi PESIK yang secara rutin diadakan, beliau berharap agar ajang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencari talenta-talenta muda berbakat yang pada gilirannya akan menjadi harapan dan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, pembinaan para pemain sepakbola sudah seharusnya dilakukan semenjak dini serta dengan adanya kompetisi PESIK ini dapat dijadikan sarana awal bagi pembentukan club-club peserta supaya lebih terorganisir serta lebih baik kedepannya, perkembangan persepakbolaan di Kabupaten Kuningan cukup bergairah terbukti dengan banyaknya kompetisi-kompetisi ditingkat lokal.
Beliau berpesan kepada semua pemain yang ikut serta dalam kompetisi PESIK agar dapat bermain fairplay serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, kemenangan atau kekalahan harus diterima dengan lapang dada dan setiap pencapaian prestasi harus bersyukur dilatarbelakangi dengan menghormati ketentuan dan aturan yang ditetapkan. InsyaAllah billa hal ini di dipelihara maka hasil yang dicapai dari turnamen ini benar-benar akan menjadi sumbangsih nyata bagi pembangunan daerah, terutama dalam mewujudkan sumberdaya manusia yang utuh dan berkualitas.(Bn)
Post A Comment:
0 comments: