Sebanyak 128 peserta yang terdiri dari guru putra 32 orang, guru putri 32 orang serta siswa 64 orang ikuti lomba “Pasanggiri Tembang Pupuh”, acara hasil kerjasama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuningan dengan Bank Jabar Banten Cabang Kuningan berlangsung di halaman parkir Bank Jabar, Selasa (27/4).
Acara yang dihelat dalam rangka memperingati Hardiknas itu direncanakan akan berlangsung 3 hari, turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda S.Sos, Muspida Kabupaten Kuningan, Kepala Bank Jabar Agus Kurniawan SE. MH, Kabid Pora Toto Toharuddin MPd, serta undangan lainnya.
“Tujuan dari pagelaran Pasanggiri Tembang Pupuh ini yaitu melaksanakan evaluasi hasil binaan guru kesenian dalam bidang lomba, meningkatkan pembinaan kesenian untuk para guru dalam rangka membantu pemerintah daerah mengembangkan dan meningkatkan potensi daerah serta menjaring bibit-bibit berbakat dan potensi dibidang seni untuk dibina dan ditingkatkan”, Ungkap Toto selaku Ketua panitia
Lebih lanjut Ia mengatakan, bahwa sasaran dari acara Pasanggiri Tembang Pupuh ini adalah para guru dan siswa SD se-Kabupaten Kuningan dengan harapan adanya perhatian terhadap seni budaya leluhur dalam upaya meningkatkannya serta acara ini sebagai upaya mengembangkan salahsatu jatidiri kebudayaan pribumi. Pungkasnya.
Sementara itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda S.Sos menyambut baik adanya pagelaran seni Pasanggiri Tembang Pupuh, hal ini sesuai dengan perda Provinsi Jawa Barat No. 6 tahun 2003 mengenai pemeliharaan kesenian daerah.
Menurutnya, diera globalisasi dan modernisasi, kesenian tradisional mulai tersisihkan budaya asing tidak sedikit remaja yang tidak tahu budayanya sendiri serta jenis-jenis kesenian tradisional yang ada di Masyarakat Sunda itu sendiri. Dengan adanya pagelaran seni ini diharapkan terutama para guru bukan hanya memberikan materi pelajaran yang terdapat dalam kurikulum namun harus seutuhnya mencakup moral dan mental budaya bangsa.
Lebih lanjut Bupati Aang mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Kuningan untuk secara bersama-sama menyayangi, merasa memiliki dan senang terhadap budaya sunda, sehingga jatidiri bangsa tidak tersisihkan dan tidak habis dimakan waktu, kedepan Beliau berharap agar pagelaran-pagelaran seni harus memiliki porsi yang cukup banyak dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara kebudayaan yang telah lahir dan turun-temurun.
Masih menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini jangan hanya sekedar dilakukan dalam rangka peringatan Hardiknas saja namun untuk peringatan hari-hari besar lainnyapun patut untuk digelar kembali sehingga adanya kelanjutan untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya itu sendiri, serta kepada seluruh peserta Pasanggiri Tembang Pupuh Bupati Aang berharap “Agar dengan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki bukan mendapatkan penghargaan atau hadiah sebagai tujuan utama”. Tandasnya.(Bn)
Post A Comment:
0 comments: