BUPATI AJAK MASYARAKAT TINGKATKAN KEWASPADAAN DINI

Untuk meningkatkan kondusifitas warga dan menyatukan pola pikir seluruh elemen masyarakat dalam rangka penanganan permasalahan yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan dalam dinamika sosial dan kehidupan masyarakat. Selain itu guna menumbuhkan kewaspadaan dini masyarakat dalam pencegahan potensi konflik masyarakat. Kemarin Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat menyelenggarakan sosialisasi dan Forum Silaturahmi Kewaspadaan Dini Masyarakat bagi para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda di Kabupaten Kuningan. Kegiatan yang diselenggarakan selama 1 hari itu dihadiri oleh 75 peserta, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda. Turut hadir dalam acara tersebut, Muspida Kuningan.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara H. Yeddi. CH. Syarif, SH, MH mengatakan pihaknya menggelar acara ini dimaksudkan untuk menyatukan persepsi bagi seluruh elemen masyarakat dalam rangka membangun kebersamaan dalam menciptakan kehidupan social dan kemasyarakatan yang aman, tentram, sejuk dan damai. Selain itu juga untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara kondusifitas daerah. Demikian kata yeddi.

Sementara itu Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan sosialisasi dan forum ini sangat penting sebagai langkah menyatukan pandangan dan pola pikir seluruh elemen masyarakat dalam rangka penanganan masalah yang timbul. salah satu wujud partisipasi masyarakat adalah menciptakan situasi di kabupaten kuningan yang aman dan tentram, sehingga kondisi ini memungkinkan bagi kita untuk melaksanakan pembangunan daerah dan aktifitas di berbagai bidang kehidupan. kiranya tidak berlebihan apabila saya menaruh harapan besar kepada seluruh elemen masyarakat secara bersama-sama ikut berpartisipasi membantu pemerintah daerah, terutama dalam mewujudkan visi kabupaten kuningan yaitu "kuningan lebih sejahtera berbasis pertanian dan pariwisata yang maju dalam lingkungan lestari dan agamis tahun 2013^” dengan terwujudnya visi tersebut, diharapkan terwujud pula masyarakat rapih winangun kerta raharja dalam budaya silih asah, silih asih dan silih asuh. Jelas Aang.