Pelaksanaan pendidikan karakter salah satu inovasi pembelajaran perlu diterapkan melalui berbagai strategi, khususnya di setiap tingkat kelas di sekolah. Melalui hal itu diharapkan agar tujuan pembelajaran yang mengarah pada pembentukan karakter dapat tercapai.
Pelaksana tugas Bupati Kuningan mengatakan hal itu dalam sambutan pada Pembukaan Pelatihan Pendidikan Karakter Kerja sama Charoen Pokphan Fondation Indonesia dengan PGRI Kabupaten Kuningan, di Gedung Guru PGRI Kabupaten Kuningan, Selasa (17/4/2018).
“Atas nama pemerintah daerah saya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar guna meningkatkan profesionalisme guru, karena dengan guru yang professional kualitas pendidikan dapat diwujudkan,” kata Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada.
Perwujudan kualitas pendidikan menjadi indikator penting dalam pencapaian visi Kuningan MAS (Mandiri, Agamis Sejahtera). Visi yang menjadi cita-cita masyarakat Kabupaten Kuningan Untuk iti ia mengajak khususnya seluruh guru di Kabupaten Kuningan untuk terus berinovasi dan mengembangkan strategi penguatan pendidikan karakter yang meliputi religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas dapat dibumikan.
Menurutnya, pembelajaran tersebut harus mencakup pembentukan bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotic, berkembang dinamis, serta berorientasi ilmu dan teknologi, yang dijiwai oleh nilai iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila.
Ia menambahkan, penguatan karakter bangsa termasuk salah satu butir Nawacita yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo melalui Gerakan Nasional Revoluusi Mental (GNRM). Pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk mengutamakan dan membudayakan pendidikan karakter di dunia pendidikan melalui arahan menteri Presiden kepada menteri pendidikan.(Iip/Pubdok)*
Post A Comment:
0 comments: