82 TAHUN NGEFANS KE KUNINGAN FM

Mamah Yoyoh warga kuningan selama 82 tahun terus setia berinteraksi dengan radio kuningan FM, Ia hadir bersama fans lainnya saat temu pendengar di Aula Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL). Minggu (8/5/2016). Hadir Kepala Bagian Humas Setda Drs. Asep Budi Setiawan, M.Si, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Budi Alimuddin, serta undangan lainnya.

Direktur Utama LPPL Eman Surahman, SE mengatakan, kegiatan temu pendengar ini rutin digelar dalam upaya terus menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat pendengar radio. “LPPL ini merupakan lembaga pemerintah yang memiliki tupoksi di bidang penyiaran di bawah binaan Diskominfo, kegiatan temu pendengar ini akan berlangsung selama dua hari dan diisi dengan lomba nyanyi dangdut,” ujarnya.

Menurutnya, kami memiliki dua siaran di antaranya siaran radio pada frekuensi 100.5 MHz, sementara siaran televisi pada saluran 27 UHF atau disebut Tiviku. “Kami memiliki kewajiban untuk menyampaikan beragam informasi kepada masyarakat kuningan sebagai sarana pendidikan, hiburan, dan lain-lain, ” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama, M.H., menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak tahu segala sesuatu yang dilaksanakan oleh pemerintah dan pemerintah juga wajib menyampaikannya, untuk itu salah satu media penyampai informasi dapat melalui media radio dan televisi yang dimiliki LPPL ini.

“Di tengah persaingan yang kompetitif ini media massa baik radio maupun televisi diharapkan mampu menyajikan segala informasi yang diminati oleh masyarakatnya, Saya yakin radio mampu bersaing karena memiliki sifat yang efektif, efisien, serta ekonomis,” ungkapnya.

Wabup berharap agar LPPL melalui siaran radio dan televisi nya mampu meningkatkan kualitas siarannya sebagai lembaga penyiaran milik daerah. “Mari bersaing secara sehat dan buat program yang berkualitas, lembaga LPPL ini diharapkan mampu menyampaikan informasi dengan baik, akurat, benar kemudian melalui media ini masyarakat boleh menyampaikan aspirasinya sebagai sarana korektif bagi pemerintah daerah.”

Wabup berpesan agar LPPL tidak hanya menyelenggarakan kegiatan lomba dangdut saja namun kedepan mampu menyelenggarakan lomba lagu sunda kemudian menjelang hari kemerdekaan dapat menggelar kegiatan sejenis dengan melombakan lagu-lagu kemerdekaan. ***beben.