Navigation

WABUP “ GADUNG HARUS BISA JADI IKON BARU MAKANAN KUNINGAN “


Penumbuhan wira usaha baru industri kecil dan menengah yang menjadi harapan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat rupanya mendapat perhatian khusus dari Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya berbagai pelatihan untuk meningkatkan wawasan dan ilmu berwirausaha yang baik agar dapat menjadikan mata pencaharian dan pendapatan yang berlimpah.
Seperti di Kabupaten Kuningan, sejak tanggal 29 November sampai dengan 1 Desember 2011 diadakan pelatihan wirausaha baru industri kecil dan menengah bidang pengelolaan hasil pertanian, yang dititik beratkan pada pengolahan gadung. Pelatihan diikuti oleh 40 orang peserta dari para pengelola hasil pertanian se-Kabupaten Kuningan.
Gadung yang merupakan bahan makanan yang tidak banyak dikenal masyarakat merupakan bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai makanan yang tentunya menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan yang luar biasa. Tentunya sebelum dipasarkan gadung tersebut diolah dengan baik dan benar agar menjadi produk yang berdaya saing dengan makanan yang lain.
Seperti kita ketahui berasama bahwa Kabupaten Kuningan merupakan daerah yang cocok ditanami gadung. Gadung tumbuh dan berkembang dengan baik pada suhu 20-300c, gadung akan tumbuh merana jika ditambah suhu udara yang kering. Daerah seperti Desa Citangtu, Cibinuang itu merupakan daerah yang cocok untuk tumbuh berkembangnya gadung.
Menurut Sutrisno Koswara, M.Si ketua panitia penyelenggara mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan sebagai konfensasi Pemerintah atas moratorium TKI keluar negeri. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadikan para tenaga kerja yang terampil dan dapat memanfaatkan bahan baku yang ada di daerahnya untuk diolah menjadi berbagai penganan sehingga tidak usah jauh-jauh pergi keluar negeri untuk menjadi TKI kalau di dalam negeri sendiri terdapat kesempatan untuk berwirausaha.
Sementara itu Wakil Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian Republik Indonesia dan Lembaga Pengabdian Masyarakat Institut Pertania Bogor yang telah bekerjasama menyelenggarakan kegiatan ini. Kedepan kegiatan semacam ini dapat diadakan secara berkesinambungan dalam rangka memberikan pengetahuan kepada para tenaga kerja terutama para pengelola hasil pertanian agar kedepan peluang usaha di Kabupaten Kuningan dapat terbuka lebar.
Selanjutnya Wabup juga berharap agar para pengelola hasil pertanian dapat lebih meningkatkan kualitas produk yang mereka olah sehingga produknya dapat bersaing dengan hasil-hasil makanan olahan lainnya dan itu diharapkan dapat menjadi penghasilan yang luar biasa.
Di Kabupaten Kuningan sendiri sudah banyak makanan-makanan olahan yang telah menjadi ikon, baik itu Tape Ketan, minuman Jeruk Nipis, opak bakar, dan kedepan saya percaya bahwa gadung dapat menjadi salah satu ikon makanan khas Kuningan yang baru. Papar Wabup. Hal ini bukan tanpa alasan, di Kabupaten Kuningan Gadung sangat baik pertumbuhannya, tinggal bagaimana kita mengolah dan memanfaatkan gadung tersebut menjadi makanan yang dapat berdaya saing dengan makanan yang lainnya. Pungkas Wabup
Dalam kesempatan tersebut diserahkan secara simbolis mesin pengolah gadung dari Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian Republik Indonesia kepada kelompok pengolah hasil Pertanian yang mengikuti pelatihan. ( DOniS ).
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: