Humas Setda-Disiplin erat kaitannya dengan
motivasi, dalam memotivasi akan mempengaruhi perilaku, sementara perilaku akan
memberi warna seseorang yang berpengaruh
dan akan menentukan tingkat kesadaran
disiplin di lingkungan organisasinya.
Hal itu disampiakan Sekretaris Daerah Kabupaten
Kuningan, DR Dian Rachmat Yanuar, M.Si pada acara Workshop Peningkatan Disiplin
dan Optimalisasi Kinerja Pegawai dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu di
Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, bertempat di
Gedung Aula SMKN 1 Kunngan, Kamis (16/5/2019).
“Disiplin bukan semata-mata ditetapkan dalam
upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran melainkan dalam upaya
disiplin korektif dan upaya disiplin Progresif yaitu untuk memperbaiki ke arah
kemajuan melalui perbaikan yang lebih baik di organisasinya. Begitu juga untuk Mewujudkan
Pendidikan Bermutu tidak lepas dibutuhkan kedisiplinan dari semua pihak,” kata
Sekda.
Sekda menerangkan, kaitan dengan generasi
sekarang berawal dari generasi kertas pensil, generasi komputer, generasi
internet, generasi handphone pintar. Dan sekarang lebih dikenal dengan generasi
milenial. Generasi ini memiliki karakteristik suka memegang kendali, tidak mau
terikat dengan jadwal pelajaran tambahan, lebih suka menggunakan teknologi
untuk belajar, melakukan kominikasi dimana saja, tidak menyukai komunikasi satu
arah, percaya diri dan pantang menyerah, kurang menyukai bacaan konvensional,
dan mahir teknologi.
“Tentunya karakteristik generasi milenial
menjadi tantangan bagi guru generasi milenial yaitu guru harus melek teknologi
digital, memanfaatkan teknologi sebagai sumber belajar dan komunikasi
pembelajaran, melakukan pembelajaran yang rekavan dengan peserta didik,
menyenangkan dan penuh makna, dan harus menjadi role model yang memiliki
kapasitas mumpuni,” harapnya.
Sekda Kuningan juga memotivasi dengan kata
bijak, Orang hebat bisa melahirkan beberapa karya bermutu, tapi guru bermutu
bisa melahirkan ribuan orang hebat. Dan juga menyampaikan guru biasa
memberitahu, guru baik menjelaskan, guru ulung memperagakan, guru hebat
mengilhami.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, Drs. H. Maman Hermansyah, M.Si menjelaskan, kunci suksesnya sebuah
pekerjaan harus diawali dari kedisiplinan. Kalau kedisiplinannya melemah, maka
sudah barang tentu pekerjaannya pasti tidak bagus. Dengan ditetapkannya PP
Nomor 53 Tahun 2010 dapat menjadi dasar penerapan disiplin pegawai di
lingkungan kerja kita.
“Dalam rangka mewujudkan tata kelola pegawai
yang baik, pihak kami akan selalu memantau kegiatan pegawai di lingkungan Dinas
Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Kuningan sehingga bila ditemukan adanya
pelanggaran akan diberi teguran lisan maupun tertulis, namun bila tidak bisa
merubah perilaku pegawai maka dilakukan langkah-langkah lebih berat,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh pegawai di lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan untuk bersikap jujur dan memiliki integritas tinggi, memiliki
etika, akhlaq mulia dan memberi suri tauladan, taat hukum dan bertanggung jawab
serta akuntabel, menghormati orang lain dan tidak mudah menyalahkan, mencintai
pekerjaan dan mau bekerja keras, meningkatkan transparansi dan koordinasi,
disiplin tinggi dan hidup bersahaja.
Peserta Workshop ini teridiri para Kabid, Kasubag,
staf, kepala UPTD, kepala SMP Negeri,
Kepala Satuan Pendidikan SKB, Pengawas SD, Pengawas SMP, Pengawas TK, K3S SD,
Pamong Budaya, dan Penilik dengan jumlah sekitar 224 orang. Hadir juga selaku Narsum Kepala Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Pembinaan aparatur BKPSDM Kabupaten Kuningan, dan Kapala
Subid Pembinaan Aparatur BKPSDM. (nana/pubdok)
Post A Comment:
0 comments: