Humas Setda Kuningan-Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Suganda, SH,
M.Si membuka Focus Group Discussions (FGD) Tim Pengendali Inflasi Daerah
Kabupaten Kuningan yang bertempat di Gedung PD. PUI Kabupaten Kuningan. Kamis (14/3/2019).
Hadir pada acara tersebut Asisten Pembangunan Setda Kabupaten
Kuningan Drs. H. Dadang Supardan,
M.Si, Kepala Bagian Perekonomian Dr. Toto
Toharudin., M.Pd, Ketua Baznas Kabupaten Kuningan Drs
H Encu Sukat WS MA, Jajaran pengurus NU, Muhammadiyah, Persis, PUI, dan
Aisiyah.
Dalam laporannya Toto menyampaikan
bahwa kegiatan seperti ini sejak tahun lalu kita melibatkan Alim Ulama, karenanya
alim ulama dapat menjadi sentral untuk membantu masyarakat hidup sesuai dengan
kebutuhan. Dan dalam waktu dekat pun akan mendorong sektor perkembangan ekonomi
melalui unit usaha yang berkolaborasi dengan alim ulama sekaligus hal ini untuk
mewujudkan visi Agamis dalam Visi dan Misi Kuningan MAJU dengan harapan
cita-cita ini akan segera terwujud untuk menata kelola inflasi daerah yang
bersinergi dengan para Ulama, pungkasnya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas
terlaksananya kegiatan Forum Group Discussion Tim Pengendali Inflasi Daerah
Kabupaten Kuningan ini, senantiasa dapat dijadikan sebagai alat komunikasi,
sosialisasi, dan publikasi serta memberikan himbauan kepada masyarakat mengenai
hal-hal yang diperlukan dalam upaya menjaga stabilitas harga di Kabupaten Kuningan
dan mewujudkan Kuningan MAJU (Ma’mur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023).
Sehingga dapat mengoptimalkan penyediaan, pemanfaatan dan diseminasi data informasi
mengenai produksi, pasokan, dan harga, khususnya komoditas bahan pokok yang
kredibel dan mudah di akses masyarakat melalui website TPID yang dapat
dijadikan acuan masyarakat dalam mengontrol dan mengetahui perkembangan inflasi”,
ujar Wabup.
Lanjut Wabup yang juga sebagai Ketua
TPID mengajak kepada seluruh elemen masyarakat serta alim ulama agar selalu
menjalin komunikasi, koordinasi, dan sinergitas program pengembangan produksi,
serta evaluasi dan monitoring, pemberdayaan sektor riil dan UMKM sehingga dapat
berjalan selaras dan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan
komitmen bersama dalam menjaga stabilitas harga. (Dimas/Pubdok).
Post A Comment:
0 comments: