KUNINGAN - Pengembangan keluarga terutama wanita dan anak merupakan salahsatu
upaya untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, yaitu dengan
meningkatnya status pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ini menjadi tugas
seluruh SKPD anggota tim pengelola P2WKSS untuk dapat mewujudkannya.
Hal itu
disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama dalam Rapat
Koordinasi (Rakor) Tingkat Kabupaten dalam rangka Persiapan Verifikasi Program
Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), di Ruang
Rapat Linggarjati, Rabu (06/03/2019).
Terkait dengan
hal tersebut, sinergitas P2WKSS dengan gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
(PKK), adalah dengan melaksanakan gerakan pembangunan masyarakat yang
tumbuh dari bawah yang bertujuan untuk
mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri.
“Perubahan
instrumen penilaian program P2WKSS Tahun 2019 dengan masuknya indikator program
SEKOPER CINTA dan NGABASO, akan semakin menuntut semua pihak untuk lebih
bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan desa lokasi P2WKSS kali ini,”terang
Ika.
Namun
demikian, dalam menjalankan perannya, Tim Penggerak PKK akan tetap berfokus pada
landasan gerak 10 program pokoknya, yaitu gotong royong, pangan, sandang,
perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan,
kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan
perencanaan sehat. Dimana 10 program PKK ini juga akan bersinergi dengan materi
yang di ajarkan dalam program Sekoper Cinta. Hal ini terbukti dengan akan
segera dilatihnya kader-kader PKK untuk menjadi tutor pada sekolah perempuan
ini.
“Untuk itu
kami dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan menyatakan siap bersama-sama
dengan SKPD Tim Pengelola P2WKSS, untuk membantu melaksanakan gerakan
pemberdayaan masyarakat guna percepatan pembangunan desa lokasi P2WKSS yang
telah ditunjuk,”pungkas Ika. (Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: