Tim Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber
Pungli ) Kabupaten Kuningan menggelar sosialisasi Saber Pungli kepada para
Kepala Sekolah dan Bendahara SMP/SMA se-Kabupaten Kuningan, Kamis 16 April 2019
bertempat di Wisma Permata Kuningan.
Komitmen Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Kuningan dibawah
kepemimpinan H. Acep Purnama dan M. Ridho Suganda terhadap Sapu Bersih
Pungutan Liar (SABER PUNGLI) tidak setengah-setengah, terbukti dengan
konsistensi terhadap sosialisasi kepada berbagai elemen.
Ketua Pelaksana Sosialisasi yang juga
Wakapolres Kuningan KOMPOL Agus Syafrudin, menjelaskan tujuan sosialisasi ini
sebagai upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif dan
menimbulkan efek jera. Namun pemahaman tentang pungli tidaklah sama,
sosialisasi untuk memberi gambaran kepada kepala sekolah dan bendahara agar
terhindar dari praktek pungli.
"Diharapkan dengan adanya
sosialisasi ini dapat diketahui apa yang boleh dan tidak boleh dikerjakan
terkait dengan pungli dan berkomitmen bersama untuk mewujudkan tidak ada lagi
pungli di Kuningan," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan
DR. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dalam sambutannya menjelaskan pungutan liar
atau pungli adalah biaya di tempat yang tidak seharusnya biaya dikenakan
atau dipungut, pungli merupakan praktek kejahatan atau pidana.
Pungli dapat merusak tatanan
pemerintahan, keluarga dan karier. Praktik pungli telah merusak sendi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga perlu upaya pemberantasan
secara tegas, terpadu, efektif, efisien dan mampu menimbulkan efek jera.
Pungli adalah suatu cermin kebobrokan
prilaku mental dan spiritual. Adapun bentuk praktik pungli di jaman era
keterbukaan seperti sekarang ini pasti terendus bagi siapapun yang menjadi
korban ataupun yang terlibat. Oleh sebab itu Pemerintah Republik Indonesia
telah membentuk Satuan Tugas SApu Bersih Pungutan Liar melalui Perpres Nomor 87
tahun 2016.
Dengan telah dibentuknya satgas saber
pungli maka hal-hal yang berurusan dengan pungutan yang tidak resmi akan segera
ditiadakan. Sehingga dengan keterpaduan koordinasi dan kerjasama dari semua
pihak diharapkan operasi pemberantasan pungli
ini dapat berjalan dengan efektif.
Sosialisasi saber pungli ini sangat
menekan untuk membangun pelayanan public yang bersih dan mudah diakses, dan
tidak akan segan-segan menindak langsung para operator pelayanan public yang
masih bermain-main dengan praktik pungutan liar. Tutup Dian. *DOniS*
Post A Comment:
0 comments: