Bupati Kuningan menyerahkan
bantuan alat mesin (sarana dan prasarana) pertanian kepada Kelompok Tani di
halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan pada hari Selasa (22/1/2019).
Penyerahan bantuan dilaksanakan
selepas Bupati melaksanakan apel pagi ditempat yang sama, diikuti oleh Plt.
Kepala Dinas Pertanian Ir. H. Dodi Nurochmatuddin, MP, Sekretaris Dinas Agus
Suryo, S.Sos, Pegawai Dinas Pertanian dan Kelompok Tani Penerima bantuan.
Bantuan yang diserahkan terdiri dari pompa air, hand sprayer, alat tanam jagung
dan motor roda tiga. Dalam kesempatan tersebut diserahkan juga sertifikat
budidaya padi organik kepada kelompok tani.
Bantuan mesin diberikan dalam
upaya mendukung program nasional peningkatan produktifitas PAJALE (padi,
jagung, kedelai). Selain itu bantuan juga diberikan guna menunjang majunya
pertanian di Kabupaten Kuningan.
Bupati berharap pemberian
bantuan tersebut dapat memudahkan para petani dalam melaksanakan usaha taninya
dengan lancar dan cepat, terutama proses budidaya/ percepatan tanam serta
pengendalian orgasme pengganggu tanaman (OPT).
Selain itu dia juga meminta
semua stakeholders Dinas Pertanian untuk dapat secara pro aktif memberikan
pengawasan, membantu kontrol pemanfaatan atas bantuan tersebut.
“Saya berharap tidak hanya
petugas lapangan saja yang mengontrol pemanfaatan bantuan ini, tetapi semua
elemen pada dinas pertanian. Selain itu juga harus membantu terciptanya
peningkatan produksi. Lalu melakukan kontrol atas pemanfaatan bantuan harus
dapat dipastikan bahwa fungsinya dilaksanakan dengan baik.” jelas Bupati.
Lebih lanjut Acep mengatakan,
“untuk mengantisipasi terjadinya
kegagalan panen akibat kekeringan maupun serangan hama OPT saya minta
kepada Kelompok Tani yang mendapat bantuan ini dapat ikut Asuransi Usaha Tani
Padi (AUTP).
Kegiatan dilanjut dengan Rapat
Koordinasi yang diikuti oleh Bupati dan seluruh pegawai Dinas Pertanian
bertempat di aula Dinas Pertanian. Rapat koordinasi dilaksanakan dengan maksud
untuk progress report program-program yang telah dan akan dilaksanakan oleh
Dinas tersebut.
Selain itu Rakor ditujukan
untuk menggali potensi mulai dari peningkatan Sumber Daya Manusia yang
profesional dalam melaksanakan implementasi tugas dan fungsi pada Dinas
Pertanian dalam visi Kuningan MAJU (ma’mur, agamis, pinunjul) Berbasis Desa. Dalam
rakor tersebut Acep juga menghimbau para pegawai dituntut terus melakukan
inovasi dalam upaya memajukan Kuningan sebagai Kabupaten Agropolitan.
(Hadi/Pubdok).
Post A Comment:
0 comments: