Navigation

Habib Luthfi Bin Yahya : NKRI Bukan Basi-Basi



Humas Setda-Ribuan masyarakat Kuningan hadiri Tabligh Akbar bersama Habib Luthfi Bin Yahya pada acara Haul Syekh Muhibat ke-4, Kelurahan Winduhaji, Kamis (11/10/2018). Untuk menuju ke lokasi  Haul Syekh Muhibat Habib Luthfi dan Bupati Kuningan H. Acep Puranama bersama  Dandim Kuningan dan Wakapolres Kuningan, dan lainnya menaiki pedati.

Bupati Kuningan menuturkan apa yang akan disampaikan Habib Luthfi bisa menjadi inspirasi dan pendorong untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Apa yang disampaikannya semoga menjadi renungan kita semua untuk meraih keselamatan dunia dan akherat kelak.

“Sekaligus  sebagai petuah bagaimana kita belajar untuk menjaga, mempertahankan NKRI. Kendati beliau lahir di Pekalongan, Namun beliau kecil pernah tinggal di Kuningan tepatnya di Winduhaji. Beliau merupakan warga kehormatan Kunigan.  Kita patut menghormati dan meneladinya,”ungkap Bupati Kuningan penuh dengan haru.

Dalam Tausyiahnya Habib Luthfi Bin Yahya menceritakan terlebih dahulu masa kenangan masa kecil tinggal di Winduhaji.  Dan setelah  usia 12 hingga 73 saya tidak bisa melupakan Winduhaji ini sampai sekarang. Bagi saya winduhaji begitu berkesan banyak hal pembelajaran yang dapat saya rasakan selain belajar ilmu  agama, bagaimana belajar sejarah, belajar tentang wilayah georafis antar wilayah mulai kecamatan hingga desa. Sehingga tertanam bagaimana kita harus mengenal sejarah dan ada hikmah apa atas  sejarah tersebut.

Kaitan dengan Haul ini semoga kita mendapatkan hikmah, disitu ada sejarah bagaiman bisa meniru muamalahnya  Syekh Muhibat ini. Menurutnya ada 40 Aulia yang memimpin Kuningan-Cirebon. Salah satunya   kita mengenal juga Syekh maulana Akbar sekaligus pemimpin para Aulia tersebut. Dimana para Aulia salah satu perannya sebagi  pemersatu  umat.

“Bangsa ini harus dijaga persatuannya. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)  adalah harga mati. Indonesia ini bangsa yang cerdas dan kuat. Maka kita harus meningkatkan persatuan dan kesatuan,” tegas Habib Luthfi

Agar negara kuat, kokoh dan tidak dirongrong musuh, maka seluruh elemen bangsa Indonesia harus bersatu padu, rukun dan kompak. Mulai dari TNI, Polisi dan Sipil.  Musuh bisa menghancurkan kita, karena kita memberi celah. Kalau kita kuat, mereka tak akan berani,” tutur  Habib Luthfi 

Dihadapan ribuan pengunjung, Habib kelahiran Pekalongan itu berpesan jangan pernah meremehkan keutuhan NKRI, wajib hukumnya menjaga, juga memberikan wejangan bahwa mencintai tanah air merupakan bagian dari pengamalan iman. 

Sementara itu Ustad Jafar selaku ketua panitia menuturkan, melalui Haul Syekh Muhibat kita jalin silaturahmi untuk menciptakan kebersamaan  dalam kehidupan bermasyarakat guna mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI. Juga mengenang jasa Aulia atas syiar keagamaan di bumi Nusantara ini khusuanya di Kuningan. Menciptakan ukhuwah berbangsa dan bernegara.





Ia mengatakan momen ini sekaligus menggali perekonomia melalui pasar rakyat yang berjajar di sepada jalan  yang manfatnya dirasakan langsung  masyarakat itu sendiri. Untuk rangkaian kegiatan  digelar acara pawai lampion, Tadarus, Dzikir bersama, dan lainnya. Dan acara puncak santunan anak yatim sebanyak  78 anak. (Suhendra/Pubdok)



Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: