Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Suganda
melakukan tebar ikan dan lepas burung di Hutan Kota Mayasih, Selasa 18/12. Acara
tersebut dilakukan dalam rangka Aparatur Peduli Lingkungan, di Kabupaten
Kuningan para aparatur yang telah naik pangkat maupun kenaikan gaji berkala
diwajibkan melakukan penanaman pohon, lepas burung atau tebar ikan disitu yang
telah ditentukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Seperti kita ketahui bersama bahwa
Kabupaten Kuningan merupakan Kabupaten yang kaya akan air, beberapa Kabupaten
yang ada disekitarnya sangat ketergantungan air kepada Kabupaten Kuningan, oleh
karena itu Kabupaten Kuningan telah berkomitmen untuk menjaga lingkungannya
sehingga memberikan manfaat untuk Kabupaten yang ada disekitarnya.
Meningkatkan pelestarian sumber daya
alam dan lingkungan hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan
berorientasi pada perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan secara lestari yang
merupakan penjabarab dari Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi menjadi
dasar untuk program yang dicanangkan oleh BKPSDM Kabupaten Kuningan yaitu
Aparatur Peduli Lingkungan ( APEL ). Adapun tujuan dari Program APEL ini adalah
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya aparatur pemerintah dalam
menjaga kelestarian lingkungan hidup, selain itu juga untuk meningkatkan upaya
rehabilitasi lahan kritis, reklamasi lahan dan konservasi serta optimalisasi
pendayagunaan sumber daya hutan. Jelas Rudi Sekretaris BKPSDM dalam laporannya.
Wakil Bupati Kuningan dalam sambutannya
mengatakan, program APEL telah berperan aktif dalam konservasi lingkungan dari
kurun waktu tahun 2010 sampai tahun 2018 berupa penanaman bibit pohon sebanyak
8.724, pelepasan satwa burung sebanyak 610 dan penebaran benih ikan sebanyak
744.000 ekor ikan. Kegiatan APEL ini tersebar di beberapa lokasi yakni di kebun
raya kuningan, taman kota dan hutan kota serta dibeberapa kecamatan dan
kelurahan di wilayah Kabupaten Kuningan.
Melestarikan lingkungan hidup merupakan
kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan tanggung jawab pemerintah atau
pemimpin negara saja, melainkan tanggungjawab ssetiap insan dibumi ini. Setiap orang
harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup disekitar kita
sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Apalagi di musim penghujan ini cuaca
yang sangat ekstrim kita harus lebih waspada akan segala ancaman terhadap
lingkungan seperti bahaya banjir, tanah longsor dan lain-lain.
Oleh karena itu saya atas nama
pemerintah dan atas nama pribadi menghaturkan banyak terima kasih kepada
seluruh jajaran ASN Kabupaten Kuningan yang telah ikut meletasrikan lingkungan
melalui program APEL ini, secara khusus juga saya ucapkan terima kasih kepada
seluruh jajaran BKPSDM yang telah konsisten menjalankan prograam ini. Tutup
Wabup. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: