Navigation

LAHAN TAMBANG CISANTANA AKAN BERUBAH MENJADI LOKASI WISATA BATU


Lahan  bekas tambang pasir dan batuan  yang berada di desa Cisantana mendapatkan perhatian dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dilakukan pemulihan kerusakan lahan akses terbuka, rencananya pemanfaatan lahan tersebut akan di tata menjadi lokasi Wisata Lawang Geger.

Pembahasan tersebut dihadiri Direktorat  Jenderal Pengedalian dan pencemaran  dan kerusakan lingkungan, Sulistyowati, Tenaga Ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Sony, Bupati Kuningan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas terkait. Hadir juga Kepala Desa Cisantana dan lainnya, bertempat di Ruang Rapat Linggajati, Jumat (8/12/2017).

Direktorat dari Kementrian lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan  dari 33 provinsi  kecuali DKI Jakarta  seluas 557 ribu ha di 8.386 titik mengalami kerusakan lingkungan akibat  pertambangan diantaranya, batu gamping 3 %, Batu Bara 5%, Timah 7 %, Pasir Batu Kuarsa  8 %, Pasir Batu 37 %  dan emas 25 %.

“Adapun dampak  negatif dari pertambangan tanpa izin tersebut memunculkan konflik sosial, perubahan mata pencaharian, kerwanan sosial, kecelakaan tambang, pencemaran dan keruskan lingan, dan kehilangan penerimaan negara.Pemulihan lahan tersebut bisa dilakukan dengan dubuatknnya  perkebunan,  perikanan, pasar, sawah, bisa juga wisata. Melihat kondisi lahan yang ada di Desa Cisantana ini. Lebih condong dibuatkan wisata,”jelasnya.

Ia menuturkan, tahapan pemulihan  penyusunan pemetaan topograpi, pemetaan kondisi fisik kimia dan hayati,  pemetaan kondisi sosial dan ekonomi, identifikasi status lahan dan RTRW rencana Peruntukan peruntukan. Selanjutnya diabuatkan juga DED  dengan dilakukan konsep pemulihan, tahapan pemulihan, gambar teknis dan RAB.

Sementara  Sony dari IPB menjelaskan, bukan tanpa alasan Pemulihan Lahan dilakukan di Kuningan. hal ini di lakukan karena Kuningan memiliki potensi yang lebih besar. Kondisi umum lokasi  dapat ditempuh perjalanan darat  selama kurang lebih  20 menit dari  dari pusat kota kuningan. akses menuju lokasi  berupa jalan aspal  dengan kondisi sangat baik  dapat dtempuh ,menggunakan mobil atau motor.

“untuk denah Zonasi lokasi pemulihan lahan  bekas tambang Desa Cisantana  seluas 6 ha dengan rencana anggran sebesar 2.6 miliar dengan waktu pelaksanaan 2018. Lokasi tersebut dikatakannya, akan dibuatkan tempat  pelayanan dan penunjang wisata dengan dibuatkan   area parkir, area penerimaan, area kuliner dan area berbelanja,”teranya.

Untuk zona  rekreasi, ia menambahkan, akan dibuatkan area camping, jalan sekunder, tanaman display dan zona Konservasi area pohon pembatas, area pohon peneduh, area embung, area penyangga embung,  dan area nursery.  Sementara untuk embung sendiri akan dibangun oleh kementrian Desa dari  7 ribu lebih yang terpilih 90 termasuk Kuningan salah satunya yang berada di Cisantana ini. (Suhendra/Pubdok)
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: