Humas
Setda – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep
Purnama, membuka secara resmi Sosialisasi Kegiatan Kesehatan Masyarakat
Veteriner Keamanan Pangan Asal Ternak yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)
Tahun 2019, di Aula Purbawisesa, Kamis (03/10/2019).
Sosialisasi di isi oleh
Narasumber dari Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas
Kesehatan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, DrH. Endang Purwiyanti.
Serta dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan, Hj. Ella Dian dan para Ketua PKK
Kecamatan.
Plt. Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Kuningan, Ir. H. Dodi Nurochmatuddin, MP dalam sambutannya
mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas antusias kehadiran yang
di dominasi oleh kaum perempuan. Pertemuan ini sangat penting dan strategis
untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari, tentang bagaimana Ibu-Ibu memilih
makanan yang ASUH.
“Untuk Kabupaten Kuningan masalah
ketersediaan sumber protein hewani tidak kekurangan terutama ayam, susu, ikan
dan ternak. Kuningan merupakan penghasil ayam terbesar di Wilayah III dan
produksi susu hampir 30 ton di hasilkan dari kuningan,”paparnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama dalam mengawali sambutannya memaparkan,
Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun
2009. Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang mana dalam Bab VI khusus
membahas masalah kesehatan masyarakat veterner (KESMAVET) serta Peraturan
Pemerintah No. 95 Tahun 2012 Tentang KESMAVET dan Kesejahteraan Hewan.
“Kesmavet adalah segala urusan
yang berhubungan dengan hewan dan produk hewan yang secara langsung atau tidak
langsung mempengaruhi kesehatan manusia. Produk hewan yang termasuk dalam
pangan asal hewan diantaranya adalah daging, telur dan susu,”terangnya.
Pangan asal hewan tersebut
termasuk makanan dengan tinggi protein hewani. Sehingga menjadi makanan yang
sangat dicari khususnya oleh Ibu-Ibu rumah tangga untuk pemenuhan gizi bagi
keluarganya. Namun seringkali pangan asal hewan juga bisa menimbulkan
permasalahan apabila dalam pemilihan, penyimpanan, pengolahan dan penyajiannya
tidak benar.
“Untuk menjaga kesehatan dan
menjamin ketentraman bathin masyarakat, pangan asal hewan beserta produknya
yang layak di konsumsi harus memenuhi syarat yaitu Aman, Sehat dan Halal
(ASUH). Untuk itu dalam sosialisasi ini dijelaskan bagaimana memilih pangan
asal hewan yang baik. (handy).
Post A Comment:
0 comments: