Sebanyak 17 peserta lulus ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa. Ujian yang dilaksanakan pada sabtu (26/10) tersebut merupakan bagian akhir dari diklat keahlian Pengadaan barang/jasa Pemerintah.
Tahun ini Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa pemerintah (LKPP) menerapkan Pelatihan menggunakan metode learning blended yang mana pelatihan dilaksanakan dengan 2 pembelajaran yaitu e-learning (out class) dan dilanjutkan pelatihan dengan tatap muka atau belajar di kelas. pembelajaran e-learning (out class) sendiri dilaksanakan dengan menggunakan media daring (internet) yang dilaksanakan dari tanggal 16 sampai dengan 23 Oktober 2019 dan Pelatihan tatap Muka (dalam kelas) dilaksanakan dari tanggal 24 sampai dengan 25 Oktober 2019.
Pelatihan yang diikuti oleh 60 Peserta tersebut diselenggarakan oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Badan Diklat Provinsi Jawa Barat dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sedangkan untuk ujian peserta bertambah menjadi 73 karena ada peserta ujian yang telah menempuh pelatihan tetapi belum lulus ujian yakni sebanyak 13 peserta.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Kuningan U. Kusmana, M.Si yang juga merupakan Ketua Panitia Diklat mengungkapkan rasa puasnya atas hasil yang telah dicapai oleh peserta “ Sebanyak 17 dari 73 peserta telah dinyatakan lulus ujian, itu berarti tingkat kelulusan sebanyak 24 % dan menurut informasi Badan Diklat Provinsi Jawa Barat posentase kelulusan tersebut merupakan hasil tertinggi dibanding daerah lain di Jawa Barat yang telah mengadakan ujian serupa. Hal tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Kuningan memiliki Sumber Daya Manusia yang mumpuni dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lainnya.”
U. Kusmana juga menambahkan bahwa keberhasilan penyelenggaran Diklat dan Ujian sertifikasi keahlian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Kuningan yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Kuningan, BKPSDM Kabupaten Kuningan, Badan DIklat Provinsi Jawa Barat dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia. “
Wakil Bupati Kuningan H.M. Ridho Suganda SH, M.Si yang datang meninjau pelaksanaan ujian dalam mengatakan, Kabupaten Kuningan sangat berkomitmen dalam peningkatan kemampuan/kompetensi SDM ASN di Pemerintahan Kabupaten Kuningan “saya sangat mendukung terselenggaranya pelatihan-pelatihan yang ditujukan untuk pengembangan kompetensi ASN seperti yang sekarang dilaksanakan yaitu pelatihan pengadaan barang dan jasa” katanya.
“Dan untuk peserta yang telah lulus saya ucapkan selamat dan saya berharap kemampuan bapak- ibu bisa dipergunakan untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Kuningan sehingga bapak ibu juga harus siap dengan tugas-tugas tambahan sebagai pengelola barang dan jasa, karena bapak ibu merupakan orang-orang yang mempunyai komptensi melaksanakan tugas tersebut “tambah Edo.
Sementara itu Kepala Bidang pengembangan Kompetensi Teknis umum Badan pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)Jawa Barat Dra. Reni Ambarsari, MM menjelaskan bahwa pada saat ini Jawa Barat tengah giat membangun SDM-SDM ASN yang berkualitas yang mampu berkompetensi baik di tingkat nasional maupun internasional sehingga pelatihan-pelatihan kompetensi akan terus dilaksanakan. Untuk peserta yang belum lulus dan nilainya diatas 150 BPKSDM Jawa Barat akan memfasilitas untuk ikut serta dalam ujian di BPSDM Jawa Barat atau LKPP.
Peserta yang merupakan para ASN Pemerintah Kabupaten Kuningan tersebut mengikuti ujian yang dilaksanakan di laboratorium Komputer SMKN 2 Kuningan dimana metode ujian tersebut dilaksanakan berbasis Komputer sesuai dengan standar yang digunakan oleh LKPP dalam setiap mengadakan ujian. Ujian tersebut dilaksanakan pada pukul 8.30 WIB sampai dengan 11.00 WIB dan langsung diawasi oleh pengawas dari LKPP RI dan juga dari Badan diklat provinsi Jawa Barat.
Salah satu peserta dengan nilai tertinggi Dewi Rosmalia Crisna Murti dari Inspektorat Kabupaten Kuningan mengucapkan rasa syukurnya” saya bersyukur pada ujian hari ini bisa lulus ujian. LKPP memiliki standar yang tinggi baik dari segi regulasi maupun dari ambang batas nilai kelulusan sehingga kelulusan ini sangat saya syukuri”.
Sedangkan untuk 3 (tiga) besar periah nilai tertinggi adalah sebagai berikut : Dewi Rosmalina cristina Murti dari Inspektorat Kabupaten Kuningan dengan Nilai 224, Ari Sutrisno dari Bagian Organisasi Setda Kabupaten Kuningan dengan Nilai 222 dan Eri Sobari dari Inspektorat Kabupaten Kuningan dengan nilai 213 (yogas/pubdok)
Post A Comment:
0 comments: