Humas
Setda – Dalam rangka mendukung berbagai kegiatan yang bisa
meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Kuningan, Bunda Literasi Kabupaten
Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama senantiasa gencar mensosialisasikan tentang
literasi di berbagai kesempatan. Seperti yang telah dilaksanakan yakni Tim
Penggerak PKK Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Dinas Arsip dan
Perpustakaan Kabupaten Kuningan telah rutin melaksanakan Lomba Keluarga
Literasi Tingkat Kabupaten Kuningan dari Tahun 2017.
Hal itu mendapat apresiasi
langsung dari Ketua IGTKI-Provinsi Jawa Barat, Reni Kusnaeni, M.Pd saat
memberikan sambutan dalam kegiatan Pelatihan Menulis Buku PAUD dengan tema
Meretas Gagasan Melalui Pelangi Literasi, yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru
Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – PGRI Kabupaten Kuningan, di Aula Gedung
Sanggariang, Rabu (18/09/2019).
“Saya bangga kepada Bunda PAUD
sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama atas dedikasi
dan pengabdiannya dalam melaksanakan berbagai program. Di tangan beliau,
Kuningan sudah banyak mengalami kemajuan di segala bidang, terutama literasi”terang
Reni disela memberikan sambutan.
Sebagai bukti, Kabupaten Kuningan
mendapat apresiasi dari Tingkat Provinsi dengan menjadikan Kabupaten Kuningan
sebagai Pioner/Percontohan bagi Kabupaten lainnya yang ada di Jawa Barat.
Selaku Ketua IGTKI-PGRI Provinsi
Jawa Barat tentu sangat mengapresiasi, Bunda PAUD Kabupaten Kuningan turut
mendukung program kerja IGTKI, yakni dalam rangka meningkatkan kompetensi guru
yang salahsatunya literasi. Program pelatihan literasi ini merupakan gagasan
IGTKI Provinsi Jawa Barat.
Tujuan kegiatan pelatihan
literasi ini untuk, meningkatkan keterampilan Guru TK dalam hal menulis buku,
membuka wawasan Guru TK akan pentingnya manfaat menulis dan membaca bagi
dirinya dan betapa pentingnya memiliki kemampuan menyampaikan cerita dari buku
yang ditulis dan dibacanya dalam rangka membangun karakter peserta didik untuk
mencapai generasi yang unggul.
“Diharapkan setelah mengikuti
pelatihan literasi ini. Guru-guru langsung menulis. Satu pesan saya, jangan
takut salah ketika sudah mulai menulis. Tuangkan ide-ide masing-masing dan
aplikasikan ide tersebut ke dalam sebuah tulisan,”pungkas Reni. (handy).
Post A Comment:
0 comments: