RAPAT KERJA PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA

Pemerintah daerah Kabupaten Kuningan gelar rapat kerja penyelenggaraan penanggulangan bencana. Rapat ini dihadiri oleh Plt Bupati, unsur Muspida, Ketua DPRD Kab. Kuningan, dan kepala SKPD terkait, serta camat dan kepala desa dari wilayah yang terkena bencana di Kuningan. Rapat diselenggarakan di Ruang Rapat Purbawisesa Setda Kab. Kuningan, Rabu (07/03/2018).

Rapat ini membahas mengenai perkembangan penanggulangan bencana yang terjadi di beberapa titik di Kab. Kuningan yang terjadi karena faktor cuaca. Korban bencana diseluruh Kab. Kuningan akan dibuatkan Huntara (hunian sementara).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyampaikan bahwa bencana ini juga terjadi akibat kenaikan air karena endapan didasar sungai yang terkumpul dari kikisian tepi sungai sehingga semakin lama semakin bertambah material dibawah air tersebut "kita juga harus segera melakukan normalisasi beberapa sungai yang kondisinya saat ini jarak antara tepiannya sudah mencapai rata-rata 50cm" Ujar Amirudin Kepala DLH Kuningan.

Menanggapi hal tersebut Plt Bupati akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait guna mempercepat proses normalisasi beberapa sungai yang menjadi dampak bencana tersebut. Dede Sembada juga menyampaikan bahwa selain daripada penanggulangan bencana, harus diperhatikan juga hal-hal untuk mencegah bencana kembali terjadi. Plt Bupati juga menyampaikan bahwa KBM (kegiatan belajar mengajar) di beberapa wilayah sudah berjalan seperti biasanya.

Salah satu Camat yang hadir pada rapat tersebut dari Camat Ciniru menyampaikan bahwa saat ini beberapa desa yang terkena dampak bencana sudah mencapai titik terang akan program yang dilakukan pemerintah daerah. Bantuan yang diberikan oleh Disdikbud sudah diterima kepada yang ditargetkan, "ada 85juta bantuan berupa dana yang sudah kami terima dari dinas pendidikan dan kebudayaan, selain itu bantuan lain dari masyarakat Kuningan juga Alhamdulillah terus mengalir" kata Camat Ciniru. 

Pada rapat tersebut juga DPRPP menyediakan meja yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan bagi korban bencana, seperti meja sanitasi adalah diperuntukan untuk pendataan pembangunan MCK dan lain-lain di daerah bencana. Selain itu ada meja relokasi dan huntara yang fungsinya untuk melakukan pendataan oleh kepala desa terkait untuk mempercepat realisasi hal tersebut. (Abellia/Pubdok)