Bertempat
di Taman Kuningan Summit Komplek Gedung Setda Kabupaten Kuningan dilaksanakan
Launching Kuningan Anti Hoax, pada hari Senin 26/3/2018.
Launching
tersebut ditandai dengan dilepasnya balon udara oleh Plt. Bupati Kuningan Dede
Sembada, Kapolres Kuningan, AKBP. Yuldi Yusman, SE, M.Si dan Dandim 0615
Kuningan Letkol. Letkol Inf Daru Cahyadi
Soeprapto S.Sos MM. selain unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tersebut,
tampak hadir juga Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Drs. H. Dadang
Supardan, M.Si, para Kepala SKPD , ara Kepala Bagian lingkup Setda Kabupaten
Kuningan dan jajaran Polres Kuningan.
Menurut Kapolres Kuningan, kegiatan launching pelepasan balon
udara anti hoax merupakan instruksi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada
seluruh jajarannya baik di tingkat Polda maupun Polres se-Indonesia, dengan
maksud supaya masyarakat mengetahui dan bijaksana dalam mensikapi dan
mencermati media sosial dan media informasi lainnya yang berkembang di
masyarakat.
“acara ini sebagai tanda bahwa masyarakat Kabupaten Kuningan
anti hoax, juga anti terhadap ujaran kebencian dan isu SARA. Kita berharap
kondusifitas masyarakat di Kabupaten Kuningan dapat berjalan dengan baik, tidak
terpengaruh oleh berita bohong dan berita yang cenderung membuat masyarakat di
Kabupaten Kuningan tidak tenang sehingga menimbulkan suasana yang tidak baik
dalam bermasyarakat.” Demikian disampaikan kapolres dalam sambutannya.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa, “situasi masyarakat
yang sudah baik mari kita sama-sama pertahankan bersama-sama, sehingga kita
semua dapat beraktifitas dengan nyaman dan aman.”
Plt. Bupati Kuningan dalam sambutan acara tersebut
menyampaikan bahwa kondisi masyarakat
Kabupaten Kuningan yang akan melaksanakan Pilkada diharapkan diwarnai dengan
kerukunan dan kebersamaan, tidak dipengaruhi oleh berita-berita hoax dan kabar
bohong yang bersifat memojokkan salah satu pihak sehingga menimbulkan
perpecahan diantara sesame warga masyarakat.
“masyarakat Kabupaten Kuningan harus cerdas dan cermat, tidak
terpengaruh oleh berita bohong, hoax, ujaran kebencian yang cenderung
memojokkan salah satu pihak, juga tidak menampilkan konten-konten SARA, yang
menimbulkan kegaduhan. saya juga berharap masyarakat dapat turut serta
mengantisipasi berita hoax tersebut, karena persatuan dan kebersamaan
masyarakat lebih utama. Selain itu Kita harus mendukung dan mensukseskan pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 dan Pemilihan Preseden dan Wakil Presiden
Tahun 2019 dengan penuh sukacita.” (Iip/Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: