Pemulihan setelah bencana alam, masuk dalam prioritas pembangunan Kabupaten Kuningan pada tahun 2019. Hal itu terungkap pada acara Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kuningan, di Hotel Horison Tirta Sanita, Kamis (8/3/2018).
Sebagaimana dikatakan Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada, pemulihan bencana alam di Kabupaten Kuningan membutuhkan penanganan serius. Pada bencana alam beberapa waktu lalu berdasarkan kajian sementara, banyak kepala keluarga di empat 4 desa yang harus pindah tempat (relokasi).
“Banyak perkampungan penduduk di daerah rawan bencana tak layak lagi dihuni. Ini membutuhkan kordinasi penyelesaian yang cepat, sehingga untuk perencanaan daerah sekarang ini kegiatan penanganan setelah bencana masuk prioritas pembangunan daerah Kabupaten Kuningn,” kata Dede Sembada, dalam sambutannya pada acara Musyawarah Pembangunan (Musrenbang), di Hotel Horison Tirta Sanita, Kamis (8/3/2018).
Ada banyak yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Kuningan yakni penanggulangan kemiskinan, pengurangan pengangguran, peningkatan investasi tingkat desa dan peningkatan produktivitas pertanian untuk menunjang ketahanan pangan.
Selain itu peningkatan pemberdayaan masyarakat desa, peningkatan aksesibilitas dan sarana prasarana bidang pendidikan dan kesehatan, peningkatan kualitas infrastruktur perdesaan serta pelayanan publik melalui penerapan e-government.
Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kuningan, Maman Suparman, menyatakan pembangunan daerah Kabupaten Kuningan pada tahun 2019 yang mengangkat tema Memacu Produktivas dan Pemberdayaan Masyarakat, memasuki tahapan ke-4 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
"Musrenbang ini merupakan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019-2023 karena Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2014-2018 akan segera berakhir, mengacu pada RPJPD 2005-2025 serta RPJMD Teknokratis,” kata Maman Suparman. (HADI/Pubdok)*
Post A Comment:
0 comments: