Pemerintah Daerah melalui Badan Kesbangpol
menyelenggarakan sosialisasi kerukunan umat beragama yang di hadiri tokoh agama
dan pengurus lembaga keagamaan yang ada di Kabupaten Kuningan, bertempat di
Wisma Permata, Selasa (31/10/2017). Hadir Wakil Bupati Kuningan, Dede Sembada
sekaligus Ketua Dewan Penasehat Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kuningan, dan Kepala Kejaksaan Negeri
Kuningan.
Wakil Bupati Kuningan menuturkan, kerukunan umat
beragama merupakan hal penting bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara. Terutama akan menciptakan rasa saling menghormati. Dengan harapan
adanya peningkatan kualitas
pelayanan pemahaman agama, kehidupan
beragama, serta peningkatan kerukunan intern dan antar umat beragama dan pemerintah, kerukunan umat beragama merupakan bagian penting dari kerukunan nasional.
“Kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan pertauran bersama menteri agama dan menteri dalam
negeri Nomor 8 dan 9 tahun 2006, yang
dimaknai untuk saling mengisi antar pemerintah daerah dengan tokoh agama,
pengurus lembaga keagamaan, untuk memberikan masukan dan informasi dalam menjaga kondusifitas daerah terutama dibidang kerukunan umat beragama,”jelasnya.
Dalam kesempatan itu Wabup Kuningan mengatakan, Pemerintah Daerah mengemban tugas
memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat termasuk memfasilitasi
terwujudnya kerukunan umat beragama. Untuk itu perlu adanya kerjasama semua
pihak terutama pemuka-pemuka agama dan
tokoh masyarakat. Sehingga tri Kerukunan beragama dapat terwujud.
Definisi kerukunan umat beragama, dijelaskan Wabup
Kuningan, suatu keadaan dimana sesama
umat bergama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati,
menghaargai, kesetaraan dalam pengamalan ajaran
agamanya dan kerjasama dalam
kehidupan bermasuarakat,
berbangsa dan bernegara di dalam Negara
Kesatuan republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI Tahun 1945.
“Jagalah kebersamaan dan saling menghormati antar umat
beragama demi terciptanya kondisufitas daearah Kabupaten Kuningan yang kita
cintai sekaligus dalam merekat kesatuan
dan persatuan bangsa,”katanya. (Suhendra/Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: