Humas Setda-Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan lingkup Setda
Kab. Kuningan dilakukan setiap satu bulan sekali. Dalam silaturahmi ini banyak hal yang didalamnya di isi untuk saling
berbagi pengetahuan, informasi, dan keterampilan dari masing-masing anggota.
Rabu (18/10/17).
Seperti yang diungkapkan Ibu Yati
Uu, istri Kepala Bagian Pengadaan Barang & Jasa, berdasarkan hasil pertemuan dengan organisasi
Salamah, bahwa masih banyak desa terpencil yang belum memiliki Mushap Al-Quran.
Untuk itu, mengajak seluruh anggota
untuk memberikan sumbangan pengadaan Mushap Al-Quran dengan harga Rp. 69 ribu
Dari informasi tersebut, anggota
yang hadir memberikan sumbangan Rp50 ribu per orang yang dikumpulkan melalui
Dharma Wanita. Kemudian dari hasil tersebut, akan diberikan kepada organisasi
Salamah untuk penyebaran Mushap Al-Quran di Desa terpencil. “Tidak menutup
kemungkinan kepada siapa pun yang akan membantu, pihak kami siap mempasilitasinya,”ungkapnya.
Sementara itu, Ibu Hj. Niknik
Dodi selaku istri Staf Ahli Bupati mengatakan, dalam bidang kesehatan kita
harus memiliki kepedulian bukan hanya dikeluarga, tapi juga dilingkungan sekitar.
Untuk itu kita harus berperan aktif bersama masyarakat sekitar untuk lebih
memiliki kepedulian khususnya kebersihan lingkungan.
Hal yang menarik disampaikan ibu
Rika Wahyu, selaku istri Kepala Bagian Humas Setda menyampaikan, perlunya
kewaspadaan kaitan janji pelunasan
kredit oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Hal ini disampaikannya ibu Rika Wahyu yang juga selaku Kepala BPR
Kuningan Cabang Ciawigebang.
Dijelaskannya, sosialisasi
kewaspadaan ini berdasarkan siaran pers dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Dalam siaran persnya OJK meminta
masyarakat untuk mewaspadai penawaran dari perusahaan atau lembaga yang
menjanjikan pelunasan kredit dan ajakan tidak membayar utang ke bank-bank,
perusahaan pembiayaan maupun lembaga jasa keuangan lainnya.
“Penawaran dan ajakan itu
belakangan ini muncul di beberapa daerah dengan mengatasnamakan PT Swissindo
World Trust International Orbit di Cirebon dan Koperasi Pandawa Mandiri Grup di
Yogyakarta,” katanya.
Terkait hal tersebut, ia
mengatakan, bahwa OJK menyatakan praktek tersebut tidak dibernarkan karena
dapat merugika industri jasa keuangan dan masyarakat. Kegiatan tersebut tidak
sesuai dengan mekanisme pelunasan kredit ataupun pembiayaan yang lazim berlaku
di perbankan dan lembaya pembiayaan. Oleh
karena itu, OJK mengajak semua pihak khususnya para debitur dan pelaku usaha
jasa keuangan untuk waspada dan berhati-hati terhadap penawaran dan atau ajakan
dari pihak manapun terkait hal tersebut.
Diinformasikan juga bahwa BPR Kuningan sebagai salah satu BUMD milik Kab. Kuningan menawarkan Produk Tabungan Pasti yang merupakan pilihan tepat untuk membiaya pendidikan putra-putri sejak dini agar mendapat pendidikan yang tinggi untuk mencapai cita-citanya dimasa datang.
Ia menjelaskan, dengan Tabungan Pasti kita akan mendapatkan biaya santunan juga apabila terjadi kecelakaan. Untuk persyaratan mengikuti program Tabungan dengan mengisi Aplikasi pembukaan Rekening Tabungan, membayar setoran tabungan Pasti yang pertama dan seterusnya setiap bulan melalui koorinator atau langsung kepada petugs di BPR Kuningan sampai dengan kontrak habis. untuk masa tabungan dan setoran 6 tahun hingga 1 tahun, dan setoran mulai dari Rp 11.500 hingga Rp287.500 perbulannya dengan hasil mulai Rp 1 juta hingga Rp25juta tergantung setoran perbulannya. "Tabungan Pasti, Pasti Nabungnya, Pasti Manfaatnya," ungkap Ibu Rika Wahyu .(Suhendra/Pubdok)
Diinformasikan juga bahwa BPR Kuningan sebagai salah satu BUMD milik Kab. Kuningan menawarkan Produk Tabungan Pasti yang merupakan pilihan tepat untuk membiaya pendidikan putra-putri sejak dini agar mendapat pendidikan yang tinggi untuk mencapai cita-citanya dimasa datang.
Ia menjelaskan, dengan Tabungan Pasti kita akan mendapatkan biaya santunan juga apabila terjadi kecelakaan. Untuk persyaratan mengikuti program Tabungan dengan mengisi Aplikasi pembukaan Rekening Tabungan, membayar setoran tabungan Pasti yang pertama dan seterusnya setiap bulan melalui koorinator atau langsung kepada petugs di BPR Kuningan sampai dengan kontrak habis. untuk masa tabungan dan setoran 6 tahun hingga 1 tahun, dan setoran mulai dari Rp 11.500 hingga Rp287.500 perbulannya dengan hasil mulai Rp 1 juta hingga Rp25juta tergantung setoran perbulannya. "Tabungan Pasti, Pasti Nabungnya, Pasti Manfaatnya," ungkap Ibu Rika Wahyu .(Suhendra/Pubdok)
Post A Comment:
0 comments: