Bupati Kuningan bersama rombongan Kuningan Sepeda Santai Klub (KSSK), Minggu (28/2) mengunjungi Desa Haurkuning Kecamatan Nusaherang, sambutan hangat dari penduduk Desa Haurkuningpun terlihat cukup mengesankan, berbagai pagelaran seni ditampilkan untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di kota kuda itu.
Kedatangan Kepala Daerah Kabupaten Kuningan tersebut memang sangat dinantikan penduduk Desa Haurkuning terbukti hampir seluruh warga tumpah-ruah memadati tempat acara, mereka berharap kedatangan Bupati Kuningan untuk segera meresmikan Gapura megah yang telah mereka bangun.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kuningan H. Acep Purnama.M.H, Kapolres Kuningan AKBP Yoyoh Indayah, M.Si, Bapak Andi Gani nuwa wea, Camat Kecamatan Nusaherang Maman Rukmana, S.Sos, Kepala Desa Haurkuning Nana Suryana serta undangan lainnya.
“Kami berharap dengan diresmikannya Gapura ini dapat dijadikan simbol pembangunan Desa Haurkuning serta bermanfaat bagi warga”. Ucap Nana Suryana
Ia mengatakan, pembangunan gapura tersebut dimulai pada tanggal 27 juli 2009 dan dapat diselesaikan pada September 2009, dengan menghabiskan biaya total Rp 44 jt yang berasal sumbangan dari Bapak Andi Gani nuwa wea serta sisanya swadaya murni warga masyarakat Haurkuning. Paparnya.
Sementara itu Andi Gani Nuwa Wea mengatakan gapura ini dibangun oleh seorang ahli seni yang telah menimba ilmu seninya dari Jerman Barat dan tanpa bayaran untuk menuangkan keahliannya sehingga terwujudnya pembangunan gapura kebanggaan Desa Haurkuning, dengan kehadiran gapura ini diharapkan menjadi simbol pemersatu warga Desa Haurning, tidak ada blok-blokan ataupun perbedaan. Tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos sangat menyambut baik adanya pembangunan gapura Desa Haurkuning, peresmian gapura hari ini harus dijadikan sejarah bagi warga Desa Haurkuning yang telah mempunyai ikon, gapura yang mempunyai nilai seni yang cukup tinggi dan tidak biasa bila dibandingkan dengan gapura-gapura lainnya.
Gapura ini menjadi bukti kepedulian warga Haurkuning dalam pembangunan khususnya Desa Haurkuning itu sendiri, karena pembangunan harus didasari oleh kekompakan, kebersamaan serta niat baik dari warga Desa Haurkuning itu sendiri.
Masih menurutnya, pembangunan akan sulit tercapai apabila adanya perpecahan serta perselisihan yang berkepanjangan.
Mengenai adanya rencana pembangunan Polindes, Bupati merasa bangga akan peran serta dan kepedulian masyarakat yang begitu tinggi dalam pembangunan, nantinya dengan adanya Polindes warga akan secepatnya mendapatkan pelayanan prima dalam bidang kesehatan. Pungkasnya.
Post A Comment:
0 comments: