BUPATI TINJAU LOKASI TANAH LONGSOR CIMAHI

Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos didampingi Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan Drs. Kukuh Taufikul Malik, MM.,Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan Kabupaten Kuningan Drs. H. Enay Sunaryo, MM, Selasa (10/2) meninjau kondisi renovasi jembatan yang berlokasi di Desa Mulyajaya Kecamatan Cimahi.

Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan mengakibatkan sebagian daerah yang berada di pinggiran sungai rentan terjadi longsor, salah satu daerah tersebut adalah Desa Mulyajaya Kecamatan Cimahi, jembatan yang menghubungkan Desa Mulyajaya dengan wilayah yang berada disekitarnya mengalami keruksakan cukup parah akibat longsoran tanah disekitar jembatan tersebut sehingga memerlukan penanganan yang cepat agar tidak mengganggu aktivitas warga.

“Bencana tanah longsor yang sering terjadi di sebagian daerah di Kabupaten Kuningan sehingga mengakibatkan banyak kerugian bagi masyarakat di sekitarnya sebaiknya harus segera dapat diatasi”, Tandas Bupati Aang.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Dengan segala upaya pihak pemerintah daerah melalui dinas bina marga, dinas sumber daya air dan pertambangan serta dinas tata ruang dan cipta karya akan secepatnya melakukan koordinasi untuk melakukan penanganan akibat bencana alam tersebut.

Menurutnya, rumah warga yang terisolir akibat tidak adanya jalan alternative harus segera direlokasi atau bedol desa, jembatan yang rusak secepatnya diperbaiki serta pembuatan tanggul-tanggul disekitar pinggiran aliran sungai harus segera diselesaikan agar tidak terjadi longsoran-longsoran tanah yang berada di atasnya.  

Bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Cimahi tidak hanya merusak jembatan yang berada di desa Mulyajaya namun juga mengakibatkan rusaknya badan jalan menuju Desa cimahi, kondisi jalan tersebut cukup memprihatinkan hampir seluruh badan jalan mengalami retak-retak yang cukup besar sehingga mengakibatkan kendaraan cukup sulit melalui jalan tersebut.

Kembali Bupati Aang meminta kepada pihak-pihak yang terkait khususnya pihak dinas bina marga untuk secepatnya melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat longsoran-longsoran tanah pinggir badan jalan tersebut.