Sebanyak 575 Karateka kabupaten dan kota se Jawa Barat bertarung di Open Tournament Karate antar Djojo Kuningan Cup. Kegiatan ini digelar oleh FORKI Kuningan kerja sama dengan Pemkab Kuningan dan Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga RI. Yang di buka langsung Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochama, M.Si, bertempat di GOR Ewangga Kompleks Stadion Mas’ud Kuningan, Kamis (10/11). Hadir juga Drs. H. Edi Nurinda Susila dari Kempora RI.
Kaitan dengan penyelenggaraan kejuaraan karate antar djojo, Wakil Bupati Kuningan mengatakan, semoga dapat memberikan makna bagi pembangunan olah raga, khususnya dalam mengangkat harkat, martabat, kehormatan dan nama baik daerah. “Melalui kompetisi ini disamping untuk kepentingan prestasi juga sebagai wahana untuk membangun silaturahim, persahabatan dan persatuan dalam rangka memperkokoh NKRI,”ungkapnya.
Kepada para karateka Wabup mengingatkan, untuk menjunjung tinggi sportifitas tanpa sportifitas setiap pertandingan tidak akan memberikan makna apa-apa. Dengan harapan dari cabang olah raga karate akan lahir atlet-atlet potensial dan berprestasi di berbagai tingkatan. Sehingga peringkat prestasi yang lebih baik pada PORDA XII Jawa Barat tahun 2014.
Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara Aipda. Abdul Majid, SH didampingi Sekretaris Heni E. Sulastri menuturkan, kegiatan ini dilakukan untuk membangun dan membentuk generasi muda yang tangguh serta menumbuhkan kembangkan semangat juang untuk kemajuan bangsa, menyalurkan bakat dan prestasi generasi muda sehingga dapat mengarahkan kepada kegiatan yang positif dan menggalang persatuan dan kesatuan serta kebersamaan.
Kegiatan berlangsung mulai 10 hingga 12 Nopember. Untuk Jumlah peserta 575 dengan kontingen sebanyak 47 yang berasal dari Kab. Kuningan, Kota Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Indramayu, Kota Bandung, Kab. Cicalengka, Kab. Bekasi, Kab. Karawang, Kab. Ciamis, Kab. Garut , Kab. Subang, Kota Surakarta Jateng, DKI, Kota Depok, Kab. Bogor dan diikuti beberapa perguruan anggota FORKI.
Untuk temanya Abdul Majid mengatakan, dengan semangat karate kita bangun bangsa yang jujur dan bermartabat. Dengan melibatkan peserta pertandingan terdiri dari 7 kategori, mulai Usia dini, Pra pemula, pemula, kadet, Junior, Under 21 dan Kelas bebas senior. Adapun hadiah yang disediakan mendali, piagam, trophi dan uang pembinaan.
Ditambahkan Heni E. Sulastri yang juga pernah meraih juara I Asia Pasifik pada tahun 1997 di taiwan ini mengatakan, perkembangan karate khusunya di Kuningan semakin bertambah bahkan sampai saat ini jumlanya mencapai ribuan yang terdiri dari anggota Forki yang ada di Kuningan diantara Inkai, Inkanas, Lemkari, Gokasi, Gozu As, BKC dan lainnya.
Hal yang sama dikatakan Ketua Bandung Karate Club (BKC) Kuningan Drs. Yudi Nugraha, M.Pd, bahwa pola pendidikan karate sudah mulai berjenjang mulai usia dini hingga kelas bebas senior, bahkan siswa dan para mahasiswa. Hal ini menunjukan perkembangan dunia karate akan semakin pesat dan berkelanjutan. (Nana Suhendra).
Post A Comment:
0 comments: