Wakil Bupati Kuningan H.M.
Ridho Suganda melakukan penanaman tanaman kedelai di Desa Cibulan Kecamatan
Cidahu, Selasa 27 September 2019. Hadir dalam kesempatan tersebut Dr. Ir. Maman
Suherman, MM Penanggung jawab UPSUS Pajale Kementerian Pertanian RI Wilayah
Provinsi Jawa Barat, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Plt. Kepala Dinas
Pertanian Ir. H. Dodi Nurohmatudin, Camat Cidahu Rusmiadi, S.Stp serta Kepala
Desa Cibulan.
Menurut Wakil Bupati (Edo)
pembangunan pertanian adalah salah satu kegiatan yang sangat strategis untuk
mendorong perekonomian kerakyatan, selain dapat memenuhi kebutuhan pokok, juga
sebagai penghasil devisa yang dapat diandalkan serta dapat menyerap tenaga
kerja cukup besar. Dengan luas bahan baku sawah mencapai 26.323 Ha, Kabupaten
Kuningan sangat potensial untuk menjadi Kabupaten Pertanian.
Pada tahun 2018 produksi
padi di Kabupaten Kuningan mencapai 367.357 ton, jagung 14.778 ton dan kedelai
1.342 ton, kondisi ini tentunya belum dirasa maksimal, perlu terus
ditingkatkan, terlebih pada komoditas kedelai yang masih rendah karena untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi kedelai di Kabupaten Kuningan membutuhkan 500-600
ton/bulan.
Saat ini Kabupaten
Kuningan masih mengandalkan kedelai dari luar/import, oleh karena itu salah
satu upaya dalam memenuhi kebutuhan akan kedelai tersebut salah satunya perlu
memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif menjadi lahan produktif seperti
di Desa Cibulan ini.
“saya sangat mengapresiasi
terhadap apa yang dilakukan oleh Kepala Desa Cibulan yang mengubah lahan Ex
galian C menjadi lahan produktif dengan ditanami kedelai”. Papar wabup.
Wabup juga mengucapkan
terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI yang telah memberikan bantuann
pada tahun 2018-2019 diantaranya bantuan benih gogo sawah, kedelai 200ha,
bantuan rehab jaringan irigasi 1000ha, hand traktor 80 unit, pompa air 90 unit,
cultivator 3unit, traktor roda 4 (3unit) dan hand sprayer 291 unit.
Desa Cibulan yang mampu
mengubah lahan ex galian c menjadi lahan pertanian dan perkebunan merupakan
salah satu contoh Desa Pininjul, hal ini tentunya sejalan dengan Visi Kuningan,
Ma’mur, Agamis dan Pinunjul berbasis desa tahun 2023. Kedepan semua desa di
Kabupaten Kuningan dapat mengembangkan potensi yang ada didesanya untuk
nantinya didorong oleh Pemeritah Kabupaten Kuningan menjadi desa pinunjul
sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dengan cepat. Tutup Edo. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: