Humas Setda - Untuk kali pertama para seniman berkumpul
dan bernostalgia dalam acara SilARTurahmi Perupa di Toko Oleh-oleh Bu Sepuh,
Cilimus, Kabupaten Kuningan, Sabtu (1/4) malam. Sejumlah pelaku seni senior
asal Kuningan hadir dalam acara tersebut. Mereka turut menampilkan karya-karya terbaiknya di galeri seni Bu
Sepuh. Mulai dari karya seni lukis, pahat, ukir hingga batik memeriahkan
ruang-ruang galeri Bu Sepuh yang dibuka selama sepekan tersebut.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH mengungkapakan, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran panitia penyelenggara silaturahmi perupa se-wilayah Ciayumajakuning, yang tetap konsisten untuk melestarikan dan mengembangankan khazanah dan nilai-nilai seni di tengah masyarakat.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH mengungkapakan, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran panitia penyelenggara silaturahmi perupa se-wilayah Ciayumajakuning, yang tetap konsisten untuk melestarikan dan mengembangankan khazanah dan nilai-nilai seni di tengah masyarakat.
“Seni merupakan hasil/imajinasi eksistensi sebauah karya dengan beragam corak dan bentuk yang dapat dinikmati serta dihargai hasil karyanya oleh masyarakat sehingga dapat mendorong aktivitas maupun interaksi para seniman secara luas. Seperti halnya dengan sanggar daun yang menyelenggarakan pameran dan bazar seni ini,”ungkap Bupati Kuningan.
Organisasi yang diinisiasi oleh seniman, dikatakan Bupati
Kuningan, dapat mengambil peran penting, dengan focus pada project yang
berbasis pada proses kreatif dan riset, untuk menghasilakan karya-karya baru sehingga mampu mengkonservasi dan mengkloporasi seni media baru.
Ketua Panitia SilARTurahmi Perupa Deki Zaenal Muttaqien
mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wadah berkumpulnya para seniman seni
rupa Kuningan untuk berdikusi tentang idealisme seni. Sekaligus ajang pameran
karya-karyanya kepada khalayak ramai. Dengan memanfaatkan galeri seni yang disediakan Toko oleh-oleh Bu
Sepuh, para pelaku seni Kuningan bisa menampilkan karya-karya terpendamnya.
Sehingga karya mereka dikenal masyarakat luas.
Dekki menyebutkan, sekitar 120 seniman dari berbagai latar
belakang dan idealisme seni sewilayah Ciayumajakuning hadir dalam acara
SilARTurahmi yang digelar pertama kali di Kuningan itu. “Acara ini sekaligus untuk memotivasi para seniman Kuningan untuk
mengeksplor karya-karya mereka tampil ke permukaan dan lebih dikenal masyarakat
luas,” kata Dekki.
Acara yang digelar selama sepekan tersebut, kata Dekki, juga akan
dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Seperti diskusi seni dan budaya, seminar
serta pelatihan kekaryaan para pelaku seni Kuningan dengan peserta para pelajar
dan masyarakat umum.
Bupati beserta rombongan melihat langsung karya-karya seniman
perupa yang menakjubkan, salah satunya
bupati sempat berhenti lama di stand yang ada lukisan Bung Karno karya
seniman Jasim, Kel. Winduherang, kendati seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan
Kuningan, namun sentuhan kecintaan akan seni rupaya melekat. Dan masih
banyak seniman-seniman Kuningan yang
lebih potensial lagi. Suhendra
Post A Comment:
0 comments: