Wakil Bupati
Kuningan H. Acep Purnama SH, MH mencanangkan “ Kuningan Menjadi Kabupaten
Pendidikan “ pada Senin (2/5) di Gor Ewangga Kuningan. Acara yang
diselenggarakan sebagai rangkain dari Peringatan Hari Pendidikan Nasional
tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah kabupaten Kuningan, para tokoh pendidikan di kabupaten Kuningan,
serta para undangan lainnya.
Sekretaris
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga H.
Dedi Supardi M.Pd mengatakan bahwa ada Sembilan poin pokok dalam kegiatan
deklarasi itu yakni Kuningan membaca, Kuningan Juara, Wakaf buku dan 1.000
harapan, deklarasi anak negri, penulisan dalam bingkai kreasi,130 buku dalam
rekam jejak siswa, Alquran petunjuk
jalan, Alquran dalam pelukan, nikmatnya membaca, sejuknya agama, 1000 siswa
dalam gaung literasi dan peduli.
Sementara itu
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan Dr A.Taufik
Rohman M.Si, M.Pd mengatakan bahwa maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk
memeperkuat komitmen seluruh pemangku
kepentinga pendidikn tentang pentingnya
pendidikan dan peradaban dan daya
saing bangsa, lalu, mengkomunikasikan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan
pendidikan nasioal,” sedangkan tujuannya, adalah menginspirasi pemangku
kebijakan dalam merumuskan perencanaan kedepan sesuai dengan arahan menjadi
kebupaten Pendidikan, kemudian menjadi daya dorong masyarakat untuk kembali kepada marwah baca tulis dan teerakhir memeberikan efek bola salju
kepada semua untuk senantiasa berpartisifasi aktif dalam pendidikan yang
dihadapinya”
Wakil Bupati
Kuningan H. Acep Purnama SH. MH dalam sambutannya mengungkakan bahwa di
Kabupaten Kuningan pada saat ini Jumlah sekolah TK, SD, SMP, SMPT, SMA, SMK,
SLB mencapai 1.072 sekolah dengan jumlah siswa mencapaai 195.000 dan jumlah guru
11.959, jumlah RA, MI, MTS dan MA mencapai 29 sekolah dengan jumlah siswa
mencapai 41.000 dan jumlah guru 3.254 serta beberapa perguruan tinggi diantaranya STKIP, Muhamadiyah, Akademi
farmasi Muhamadiyah, STIKU, UNISA, AL IHYA dan Universitas Kuningan hal
tersebut menurut Wakil Bupati Kuningan merupakan sebuah potensi dan kekayaan
yang dimilki oleh Kabupaten Kuningan, untuk menjalankan reformasi secara makro
seperti itu dibuthkan kerjasama antar institusi, masyakat dan sektor swasta
serta pemangku kepentingan lainnya.
Wakil Bupati
Kuningan juga dalam kesematan terseut juga mengungkapkan keinginannya untuk pemerataan
pedidikan di Kabupaten Kuningan” banyak siswa
didaerah pelosok yang harus menempuh jarak cukup jauh untuk mencapai sekolah
lebih dari 4 samapi 5 kilo meter, padahal seharusnya jarak idelanya adalah 1
atau 2 kilo meter, maka hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk
memecahkan masalah ini”
Dalam kesempatan
tersebut juga diserahkan bantuan
sebanyak 85.53 buku dari UNSAID Prioritas yang akan disalurkan ke 130 sekolah
yang ada di Kabupaten Kuningan. Serta adanya penyeraha piagam penghargaan pada
tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan –YHN----
Post A Comment:
0 comments: