Cinta memang selalu berbuah indah. Begitu rasa
cinta Kepala SMAN 3 Kuningan Drs H Sudrajat MPd terhadap lingkungan. Berangkat
dari rasa cintanya, banyak SMAN yang pernah dipimpinnya disulap menjadi sekolah
berwawasan lingkungan.
Terakhir di SMAN 3 Kuningan, Sudrajat bahkan
mampu merebut Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional, dan Sekolah Sehat Terbaik
Nasional.
Tak heran, jika pada Rabu (11/5), Direktur
Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, pada Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Ing Ir Hadi Daryanto DEA menjadikan
Sudrajat sebagai kandidat kuat peraih Penghargaan Kalpataru dari Presiden
Jokowi.
“Saya meyakini semua apa yang dilakukan pak
Sudrajat. Mencintai, menunjukan cinta lingkungan, bekerja pakai hati,” ucap Dr
Hadi disela Penilaian Kalpataru di SMAN 3 Kuningan. Selain para kepala SMAN se
Kuningan, jajaran SMAN 3 Kuningan, juga hadir Wakil Bupati Kuningan H. Acep
Purnama, SH. MH, Sekretaris Daearah H. Yosep Setiawan, Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Dr AA Taufik Rochman MPd, dan Kepala Badan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kuningan, Dr Ukas Suharfaputra MP.
Ia tahu sekolah tidak bergelimang uang, apalagi
Ia juga tahu untuk membangun sekolah berwawasan lingkungan ini tidak ada
anggarannya dari Pemkab Kuningan. jadi Ia akhirnya tahu, bahwa Sudrajat bekerja
amanah.
Jadi mohon konsep dan cara kerja Sudrajat terus
digerakan. Sebab dirasanya betul-betul menyentuh manusianya. Sebagus apapun
konsep, kalau perilaku manusianya tidak bisa dirubah, konsepnya pasti gagal.
“Dari semua ini, justru saya belajar dari pak Sudrajat,” ucapnya lagi.
Kepala SMAN 3 Kuningan Drs H Sudrajat MSi mengaku
telah 17 tahun menjadi kepala sekolah, dan 9 tahun menjadi guru. Dari semua
sekolah yang pernah dipimpinnya, semua berwujud sekolah sehat dan hijau.
“Saya bukan orang biologi, atau punya latar
pendidikan lingkungan hidup. Hanya punya kecintaan, lalu diberi kesempatan
menjadi guru dan kepala sekolah,” ungkap sosok kepala sekolah lembut dan santun
ini.
Kepala BPLHD Kuningan DR Ukas Suharfaputra MP,
menegaskan semua pencapaian sekolah berwawasan lingkungan merupakan kerja keras
sekolah. Tidak ada anggaran khusus dari APBN atau APBD. “Komitmen sekolah
kuat. Peluangnya sekecil apapun, diambil. Sekolah terus melangkah. Sampai
akhirnya sehebat ini. Itulah yang sering saya bangga,” ungkap DR Ukas. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: