Setelah menyisihkan 360
desa lainnya di Kabupaten Kuningan, akhirnya Desa Subang Kecamatan Subang
berhak mewakili Kabupaten Kuningan dalam lomba desa tingkat Provinsi Jawa Barat,
Jum’at (20/5/2016) Desa Subang dinilai tim penilai yang berjumlah 11 orang.
Kehadiran Wakil Bupati
Kuningan H. Acep Purnama, M.H., beserta tim penilai disambut meriah warga di
sepanjang jalan menuju tempat acara, siswa-siswi sekolah dasar berjejer
melambaikan bendera, tidak hanya itu lengser dan beberapa kesenian lokal ditampilkan
untuk memeriahkan dan menyambut tim penilai.
Wakil Bupati Kuningan
H. Acep Purnama, M.H., mengatakan walaupun Desa Subang berada jauh dari pusat
kota kuningan namun berdasarkan penilaian indikator penyelengaraan perlombaan
desa dan kelurahan. “Desa Subang mengalami lompatan skor dalam kurun waktu
tahun 2014-2015, jadi bukan hasil akhir dari kegiatan pembangunan yang menjadi
penilaian utama, namun semangat perubahan kearah yang lebih baik dan proses
menuju kemandirian itulah yang menjadi pertimbangan utama,” tandasnya.
Menurutnya, lomba desa
memiliki manfaat yang sangat besar bagi desa, bukan sekedar memperoleh predikat
juara namun yang terpenting adalah mendorong dan menggalakan peran serta
masyarakat secara aktif dalam rangka meniingkatkan dan mempercepat perwujudan
kesejahteraan masyarakat, meningkatkan penyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan menuju desa yang kuat demokratis, maju, sejahtera, mandiri, dan
tidak meninggalkan jatidirinya.
“Desa Subang telah
mengalami peningkatan yang signifikan di tiga bidang serta 19 subindikator
penilaian dan tematik perencanaan pembangunan, oleh karenanya siap menjadi
juara pertama lomba desa tingkat Provinsi Jawa Barat tahap satu dan bahkan
sampai ke tingkat nasional.”
Sementara itu Ketua Tim
Penilai Drs. H. Welid, M.PD, mengatakan sasaran utama perlombaan desa adalah
memberikan motivasi kepada perangkat desa untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat, disamping itu dala upaya meningkatkan pembinaan untuk
meningkatkan pelayanan, dan bagaimana kepala desa melakukan terobosan-terobosan
terhadap permasalah yang timbul di wilayah desa.
“Dampak secara umum
yang diharapkan dari seluruh kegiatan lomba desa ini yaitu dapat terjaganya
sendi-sendi gotong-royong yang menjadi ciri khas sebuah pedesaan, walaupun Desa
Subang jauh dari kota kuningan mari ganti falsafah dari atuda menjadi sanajan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, siapkan dokumen jangan hanya
ekspos, dan bukti karya nyata.” ***beben
Post A Comment:
0 comments: