Hari Krida Pertanian tingkat Kabupaten Kuningan dipusatkan di Lapangan Randu Kelurahan Cijoho, Rabu 23 April 2014. Acara yang digelar oleh Badan Penyuluh Pertanian Peternakan dan Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) tersebut dihadiri oleh Bupati Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda, Kepala BP4K Ir. Triastami, Kepala Dinas Pertanian Bunbun Budiasya, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ukas Suharsaputra, dan para Kelompok Tani se-Kabupaten Kuningan.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perekonomian
Kabupaten Kuningan didominasi oleh sektor pertanian, baik itu pertanian tanaman pangan, peternakan,
perikanan, perkebunan, dan kehutanan. Menyikapi kondisi demikian maka konsep
dan alternatif pembangunan pertanian yang dikembangkan tentunya harus mengacu
kepada pengembangan wilayah secara merata.
Kegiatan Hari Krida Pertanian tahun 2014 tingkat Kabupaten
Kuningan sekarang ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi kita semua untuk
meningkatan keberhasilan pembangunan pertanian, perikanan, peternakan, dan
kehuatanan di Kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan, peringatan
Hari Krida Pertanian yang setiap tahun kita peringati merupakan momentum yang
tepat bagi kita semua untuk bersyukur atas apa yang telah dicapai, balajar dari
kegagalan maupun keberhasilan dan senantiasa berusaha menciptakan kondisi yang
lebih baik untuk mempertahankan dan terusmelakukan upaya peningkatan
keberhasilan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan khususnya dalam
memperkokoh ketahanan dan swasembada pangan serta kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, secara umum kinerja bidang
pertanian menunjukan peningkatan setiap tahunnya, selaras dengan program
pemerintah untuk sektor pertanian relatif mengalami peningkatan baik produksi
maupun produktivitas. Diantaranya keberhasilan kita cukup menggembiarakan, kita
telah mencapai surplus beberapa komoditi sektor pertanian dan peternakan,
seperti surplus beras, ubi jalar, susu sapi, daging dan telur ayam.
Selain dari itu, beberapa upaya telah kita lakukan dalam
mendukung dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat serta sekaligus
meningkatkankesejahteraan masyarakat, anatara lain melalui penerapan teknologi
tepat guna, budi daya pertanian organik, pengendalian hama secara terpadu dan
pengembangan desa mandiri pangan, perlu terus kita tingkatkan sehingga
berdampak positif bagi keberhasilan pembangunan pertanian dan pangan dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tutup Utje. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: