Sabtu, 15 Mei 2010 Sekretaris Daerah, Drs.Nandang Sudrajat menghadiri acara Pelantikan Pengurus dan membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kuningan masa bhakti 2010-2015, bertempat di Masjid Syiarul Islam.
Acara tersebut dihadiri pula oleh Ketua DPRD H. Acep Purnama, SH, Ketua DMI Propinsi Jawa Barat Drs. HR.Maulani, M.Si, Ketua MUI KH. Hafidin Ahmad, dan perwakilan muspida dari Kodim dan Polres Kabupaten Kuningan.
Ketua panitia, Drs. Ending Hasanudin, M.Pd dalam laporannya mengatakan bahwa pentingnya peran DMI adalah sebagai upaya untuk mengembalikan peran dan fungsi masjid yang sebenarnya sebagaimana terjadi di masa Rosululloh SAW, dimana masjid menjadi dambaan, pusat kegiatan umat dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah sosial, sehingga masjid befungsi sebagai pusat pembinaan umat dalam membebaskan dari kemiskinan, kebodohan, dan kedangkalan iman yang dapat melahirkan keterpurukan martabat kemanusiaan.
Dengan mengusung tema, Seribu Masjid Berdaya Sejuta Umat Sejahtera, diharapkan para pengurus DMI terpilih bersama-sama dengan tiga jaringan masjid lainnya yaitu DKM, BKMM dan BKPRMI, mampu memakmurkan masjid-masjid Alloh serta siap menghadapai berbagai tantangan, demikian dituturkan ketua Ketua DMI terpilih, Drs. H. Nana Rusyana, M.Mpd.
Lain halnya dengan sambutan ketua DMI Propinsi Jawa Barat setelah melantik secara resmi para pengurus DMI, beliau berharap agar para pengurus terpilih mampu menjadi orang-orang yang terpercaya. DMI sebagi Organisasi Masyarakat harus menjadi organisasi yang berdaya agar negara dapat terjaga, jadikan masjid sebagai tempat institusi dakwah, forum silaturahim, dan tempat pengembangan umat, bukan hanya menjadi tempat parkir shalat. DMI hendaknya mampu konsolidasi dan menjadi mitra pemerintah Kabupaten Kuningan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara yang digelar adalah merupakan langkah dan upaya memperkokoh suasana dan kegiatan yang selama ini telah berjalan di lingkungan DMI yang memiliki fungsi teramat strategis, yaitu:
1. Memenej organisasi kemesjidan secara mantap, dinamis dalam satu visi dan misi serta tujuan inti pengabdian organisasi DMI
2. Menciptakan akselerasi program keagamaan dalam turut serta memelihara sarana/ prasarana keagamaan sebagi milik berharga yang menjadi perekat kekuatan dan kebersamaan umat islam, sekaligus simbol wbawa keumatan
3. Berperan indevendent dalam mengembangkan forum silaturahim di kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen di bawahnya dalam mewujudkan gerakan pembangunan di segala bidang, baik yang sifatnya respon terhadap program pemerintahan, terlebih lagi bagi kegiatan yang murni atas prakarsa masyarakat itu sendiri
Melengkapi sambutannya, beliau berharap DMI mampu memberdayakan masjid menuju:
1. Pusat gerakan pembudayaan akhlakul karimah, termasuk di dalamnya pengembangan budaya dan seni islami yang sangat potensial untuk dipacu pertumbuhannya
2. Sentral berjamaah kaum muslimin dan muslimat disaat menghambakan dirinya ke hadirat Alloh SWT melalui amalan sholat lima waktu, maupun sholat Jum’at dan hari raya yang merupakan kewajiban melekat bagi setiap orang islam
3. Pusat pembinaan calon pemimpin umat yang mengabdi tanpa pamrih didukung rohul jihad dan mahabah kepada Alloh serta Rosulnya yang terakhir
4. Benteng akidah untuk menyelamatkan umat dari faham-faham yang menyesatkan
Mengakhiri sambutan, Sekretaris Daerah mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih, dilanjutkan membuka secara resmi rakerda dengan harapan rakerda hendaknya fokus dan mengedepankan agenda yang benar-benar kontekstual, karena kinerja DMI kelak akan senantiasa dilirik oleh setiap segmen masyarakat.
Post A Comment:
0 comments: