Kondisi jalan raya yang berada di puluhan desa di empat kecamatan yaitu Kec. Darma, Kec. Selajambe, Kec. Ciwaru, dan Kec. Cilebak kabupaten kuningan mengalami kerusakan yang cukup parah . Sehingga, kalau tidak segera ditangani akan menimbulkan bahaya bagi para penggunanya.
Adapun penyebab terjadi kerusakan infrastruktur jalan raya tersebut, antara lain disebabkan musim penghujan yang cukup panjang, selokan saluran air tidak diperbaiki oleh warga setempat padahal sudah mengalami kerusakan.
“Tidak hanya itu, gorong-gorongnya juga tidak mampu menampung air ketika terjadinya hujan, sehingga airnya malah meluap ke badan jalan yang ada di empat kecamatan tersebut,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan, H. Kukuh T. Malik, Selasa (25/5).
Sedangkan menurut mantan Kabag TU Dinas Pendapatan Daerah, anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalan dari APBD kabupaten kuningan sangat kecil, yakni sebesar Rp 1 miliar sehingga jika digunakan pun tidak mencukupi.
Tetapi berkat lobi-lobi Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda Pem prov Jabar dan pemerintah pusat, akhirnya Kuningan memperoleh bantuan cukup lumayan sehingga total untuk kebutuhan perbaikan dan pemeliharaan jalan dapat dianggarkan sebesar Rp 10 miliar.
Dana sebesar itu akan mulai dipergunakan untuk perbaikan badan jalan sepanjang 136 km dari total panjang jalan 416 km yang ada di kabupaten kuningan, perbaikan puluhan jembatan yang tersebar di sejumlah desa, pemeliharaan bahu jalan dan pembuatan selokan yang dilakukan lima UPTD Dinas Bina Marga.
“Insya Allah, perbaikan jalan, jembatan, bahu jalan, dan selokan akan mulai dilaksanakan Juni 2010 mendatang, sebab menunggu bergantinya musim dari penghujan ke musim kemarau supaya hasil pembangunnya lebih baik dan dapat bertahan cukup lama,” jelasnya.
Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda, S. Sos berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir karena perbaikan jalan-jalan yang rusak akan segera dilakukan oleh Dinas Bina Marga karena untuk pembangunan infrastruktur dasar harus terencana.
Post A Comment:
0 comments: